Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Ingin Bicara Empat Mata dengan Obama

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Barack Obama dan Vladimir Putin. AP/Evan Vucci
Barack Obama dan Vladimir Putin. AP/Evan Vucci
Iklan

TEMPO.CO, MoskowPresiden Rusia Vladimir Putin mengaku ingin berbicara dengan Barack Obama, bukan sebagai Presiden Amerika Serikat atau kepala negara, tetapi sebagai penerima Nobel Perdamaian.

Kemarin, Obama mengatakan Amerika Serikat siap menyerang rezim pemerintah Suriah yang dianggap bertanggung jawab atas serangan gas beracun.  Obama masih menunggu persetujuan Kongres AS. Sedangkan Rusia yang sejak awal menentang aksi militer asing di Suriah berusaha menggagalkannya. Beberapa waktu lalu, Putin juga dikabarkan mengancam jika Amerika Serikat menyerang  Suriah, maka Rusia akan menghancurkan Arab Saudi.

Diwawancarai wartawan Rusia usai kunjungan di wilayah bencana, Rusia Timur Jauh, Putin mengaku sudah lama tidak membahas masalah Suriah dengan Obama, sejak pertemuan G-8 lalu. Tapi, jika punya kesempatan, dia ingin berbicara kepada Obama, sebagai penerima Nobel Perdamaian.

“Kita perlu menigngat apa yang terjadi dalam satu dekade terakhir, dan berapa kali Amerika Serikat menginisiasi konflik bersenjata di berbagai belahan dunia. Apakah ini menyelesaikan masalah, bahkan satu saja,” kata Putin kepada wartawan, lewat transkrip jumpa pers yang diterima Tempo dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.

Sebelumnya, Putin menyebut beberapa kasus intervensi militer Amerika Serikat dibantu sekutunya, negara-negara Eropa seperti Inggris dan Prancis yang menurutnya tragis. Yakni  Afghanistan, Irak, Libya.

“Tidak perdamaian, atau demokrasi di sana, yang diharapkan mitra kita. Tidak ada perdamaian dan keseimbangan sipil yang mendasar. Kita harus melihat pada semua hal ini, sebelum memutuskan untuk melancarkan serangan,  yang pasti akan mendatangkan korban jiwa, termasuk di kalangan sipil. Apakah tidak mungkin memikirkan hal ini?” papar Putin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin berharap Obama akan hadir dalam pertemuan G20 dan membahas masalah Suriah.  Rusia akan menggunakan kesempatan pertemuan G-20 untuk membahas penyelesaian konflik kemanusiaan di Suriah.

Menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan Amerika Serikat akan menyerang Suriah,  Putin memaparkan , “Pemerintah Suriah sangat ofensif. Yang disebut pemberontak sekarang dalam posisi sulit. Mereka tidak punya senjata seperti pemerintah. Tidak punya kekuatan udara, tidak punya teknologi  rudal, tidak punya sistem rudal atau artileri modern. 

Nah, apa yang bisa dilakukan para sponsor atau pendukung mereka yang menyebut diri pemberontak itu. Memberikan dukungan militer. Bagaimana? Mengisi kekurangan kemampuan mereka. Anda tidak bisa begitu saja memberikan pesawat atau sistem rudal. Tidak mungkin mengajari mereka. Satu-satunya cara, adalah menyerang sendiri. Dan jika itu terjadi, itu akan sangat menyedihkan.”

NATALIA SANTI

Berita Terpopuler:
Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?

Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan 

Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat

Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit

Perwira Polwan Yakin Briptu Rani Hanya Oknum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.