TEMPO.CO , Jakarta: Lion Air memberi kompensasi hingga Rp 1 juta bagi penumpang yang mengalami keterlambatan sampai enam jam. "Rp 1 juta per penumpang, termasuk kompensasi Rp 300 ribu sesuai ketentuan pemerintah, biaya akomodasi, serta makan dan minum," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait di kantornya, Selasa, 3 September 2013.
Saat ini manajemen belum merekapitulasi jumlah penumpang yang menerima pembayaran ganti rugi. Edward menyebut ada 55 penerbangan maskapai yang "delay" dalam dua hari. Pada Minggu, 1 September ada 25 delay dan 20 penerbangan sehari setelahnya.
Pada Minggu, ia melanjutkan, penerbangan-penerbangan Lion Air mengalami keterlambatan antara satu hingga enam jam. Di hari kedua keterlambatan tercatat antara satu sampai tiga jam. “Delay hari Minggu itu karena tiga pilot sakit sehingga tidak masuk," ucapnya.
Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menilai uang kompensasi atas keterlambatan penerbangan (delay) maskapai Lion Air tidak akan cukup bagi para konsumen.Alasannya, selain mengalami kerugian secara waktu, para penumpang mengalami kerugian secara psikologis. "Jadi, dibayarkan berapapun tak akan cukup," kata dia.
Para penumpang, memilih menggunakan pesawat untuk mempersingkat waktu perjalanan. Mereka telah mempercayakan perjalanannya kepada suatu maskapai, ketika ini dikhianati para penumpang pasti akan sangat kecewa. (Baca lengkap: Delay Lion Air )
MARIA YUNIAR
Topik Terhangat
Jalan Soeharto | Siapa Sengman | Polwan Jelita | Lurah Lenteng Agung
Berita Terkait
Lion Air Janji Bayarkan Hak Penumpang
Lion Air Delay Karena Ada Ground Staff Ngambek
Ini Kata Angkasa Pura II Soal Pesawat Sering Delay