TEMPO.CO, Jakarta - Sejak dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sempat menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.
Baru hari ini, Senin, 7 Oktober 2013, Ratu Atut muncul kembali di depan umum. Politikus Golkar ini menggelar istigasah atau pengajian di Masjid Baitussolihin di Jalan Bahayangkara Nomor 1, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Istigasah ini dihadiri oleh para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten dan ibu-ibu pengajian. Atut sendiri muncul dalam acara itu bersama adik perempuannya, Ratu Tatu Chasanah, yang juga Wakil Bupati Serang; dan menantunya, Ade Rosi Khaerunnisa, yang menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Serang.
Sejak 3 Oktober 2013, Direktorat Jenderal Keimigrasian telah mencekal Ratu Atut atas permintaan KPK. Dia dicekal terkait penangkapan adiknya, Tubagus Chaeri Wardhana, yang juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Tubagus alias Wawan ditangkap karena diduga melakukan suap terhadap Ketua Mahkamah Konstitusi nonaktif Akil Mochtar.
Atut sendiri kabarnya berencana berangkat haji pada 9 Oktober 2013. (Baca: Meski Dicekal, Atut Gelar Acara Persiapan Berhaji) Namun rencana tersebut hampir pasti batal mengingat status keimigrasiannya yang masih dicekal.
WASI'UL ULUM | JULI
Berita Terpopuler Lainnya
Adik Atut Dicokok, Awal Runtuhnya Dinasti Banten
Mobil Mewah Adik Atut Sering Ngebut Malam Minggu
5 Wilayah Banten di Bawah Klan Atut Chosiyah
Ketua KPK Tak Takut pada Atut
Ratu Atut Punya Rumah Mewah di Bandung