TEMPO.CO, Kutai Timur - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memastikan semua anggotanya yang jadi korban tragedi jatuhnya helikopter jenis MI-17 di Papua pada Jumat kemarin, 11 Oktober 2013, selamat. Jenderal bintang empat itu menegaskan bahwa helikopter mengalami kerusakan dan dipengaruhi kondisi cuaca.
"Ada delapan anggota dan semuanya selamat," kata Jenderal Moeldoko di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu, 12 Oktober 2013.
Panglima Moeldoko di Kutai Timur menghadiri peresmian 1.172 rumah layak huni untuk masyarakat Kutai Timur. Program ini melibatkan TNI setempat pada proses realisasinya.
Helikopter milik TNI AD dikabarkan mendarat darurat kemarin pukul 10.05 WIT. Helikopter ini mendarat di Kampung Abnusibil, Distrik Okibab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Moeldoko membantah helikopter disebut jatuh. Menurut dia, baling-baling heli rusak sehingga harus mendarat darurat. Kerusakan helikopter, dia mengatakan, diperparah oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba. Helikopter hilang kendali.
FIRMAN HIDAYAT
Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Baca juga:
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru
Abraham Tak Takut Mistis Keluarga Atut
SBY Menyentil Dinasti Politik Ratu Atut
Golkar: Tanpa Atut, Golkar Banten Tetap Kuat