TEMPO.CO, Naples - Pemain depan AC Milan, Mario Balotelli, belum berhenti berbuat ulah. Balotelli terlibat keributan dengan juru kamera sebuah stasiun televisi Italia. Menariknya, Balotelli berusaha merusak kamera Sport Mediaset, sebuah stasiun televisi milik Presiden Milan, Silvio Berlusconi.
Kejadian tersebut berawal ketika Balotelli bersama rombongan timnas Italia tiba di Naples, pada Minggu, 13 Oktober 2013, waktu setempat. Skuad Italia datang dari Florence untuk melanjutkan persiapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Armenia, Rabu, 16 Oktober 2013.
Kehadiran skuad Azzurri tentu mengundang daya tarik warga sekitar dan awak media. Namun, wajah Balotelli terlihat muram setelah turun dari kereta. Sambil mengenakan headphone, Balotelli berjalan dengan cuek melewati ratusan penggemar dan awak media.
Pemain berdarah Ghana itu sepertinya terusik dengan salah satu kamera yang terus menyorotinya. Akhirnya, Balotelli mendorong kamera tersebut.
Seperti dilansir Football Italia, Senin, 14 Oktober 2013, Sport Mediaset melaporkan bahwa Balotelli telah menyerang salah satu juru kamera mereka, dan mencoba menghancurkan kamera tersebut.
Pemain berusia 23 tahun itu tampaknya sudah kesal akibat pemberitaan Gazzetta dello Sport yang menuliskan; “Balotelli sakit, tapi akan tetap datang ke Naples sebagai simbol melawan Camorra”. Camorra sendiri adalah sebutan mafia Neopolitan.
Higga saat ini, Balotelli belum mendapatkan imbas dari tingkah laku kontroversialnya itu. Sebelumnya, Balotelli pernah mengambil secara paksa sebuah lensa kamera milik seorang ofisial tim, ketika masih membela Manchester City.
FOOTBALL ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Posisi Evan Dimas Cs di Timnas U-19 Tak Aman
Darah Sepak Bola Muchlis Diturunkan dari Sang Ayah
Evan Dimas, Kapten yang Rendah Hati
Sahrul Timnas U-19, Anak Buruh Tani yang Pemalu
SSB Ayah Muchlis Hadi Kebanjiran Pendaftar
