TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali membatasi peliputan kegiatannya oleh media massa. Media dilarang meliput kegiatan kuliah umum SBY kepada mahasiswa pascasarjana program studi strategi kampanye militer Universitas Pertahanan dan Perwira Siswa Pendidikan Reguler XL Sesko TNI tahun ajaran 2013 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 November 2013.
Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB itu tertutup untuk wartawan. "Itu intern. Sampai jumpa besok," kata Julian beberapa saat sebelum acara dimulai.
Pembatasan peliputan untuk wartawan Kepresidenan sudah terjadi sejak tiga hari belakangan. Sejumlah acara tak lagi boleh diikuti secara penuh oleh wartawan. Kemarin, protokoler dan biro pers kepresidenan langsung meminta para wartawan keluar dari Istana Negara saat acara silaturahmi dengan peserta Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama IV.
Padahal, acara baru berlangsung beberapa menit. Para wartawan hanya dapat melihat dan mendengar Menteri Agama Suryadharma Ali melontarkan beberapa kalimat sambutan sebelum digiring ke luar ruangan. Sehari sebelumnya, saat Presiden SBY menerima perhargaan dari Asean Forum of Engineer Organization di Istana Negara, wartawan diminta keluar meski acara baru beberapa lama dimulai.
Adapun di acara-acara sebelumnya, para wartawan punya akses dan kesempatan untuk meliput kegiatan Presiden SBY secara penuh. Pertemuan Presiden SBY yang digelar tertutup biasanya dilakukan saat bertemu antara pemimpin negara atau lembaga.
Julian beralasan media massa dapat mengetahui substansi dan garis besar pertemuan melalui pernyataan resmi juru bicara, staf khusus presiden, atau menteri serta pejabat terkait. "Menjelaskan adalah sebagian dari tanggung jawab saya. Jadi, sudah jelas substansinya," kata Julian.
PRIHANDOKO
Topik Terhangat
Korupsi Hambalang | Topan Haiyan | SBY Vs Jokowi | Dinasti Atut | Adiguna Sutowo
Berita Terpopuler
Bank Mandiri Tegaskan Tulisan Jilbab Hitam Bohong
Marzuki Alie Ditantang Bersikap Jantan
Media Relations Mandiri Bantah Ketemu Jilbab Hitam
Wawan Ditangkap, KPK Bakal Periksa Airin
Suami Airin Tersangka Korupsi Alkes Tangsel