TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi di Amerika, mulai dari Google, Microsoft, Facebook, Twitter, Yahoo, AOL, LinkedIn, dan Apple, membentuk aksi kampanye bertema “Reform Government Surveillance" untuk melawan aksi NSA yang memata-matai pengguna layanan online. Aksi ini dilakukan setelah Edward Snowden, mantan anggota NSA, mengatakan bahwa NSA mengambil data-data penguna layanan online dan menyerahkannya untuk kepentingan pemerintah federal Amerika Serikat atas nama keamanan negara.
Situs Digital Trends, Senin, 9 Desember 2013, menuliskan bahwa perusahaan-perusahaan itu mengirimkan lima "prinsip" agar pemerintah Amerika Serikat mau mengubah cara mereka dalam memata-matai warganya. Di antaranya batasan pemerintah untuk mengumpulkan data pribadi pengguna, pengawasan hukum tentang bagaimana NSA mestinya beroperasi, peningkatan transparasi pengambilan data, arus informasi dan batas-batasnya, serta pembentukan hukum yang berprinsip untuk memecahkan hukum lain yang saling bertentangan.
Baca Juga:
Selain Twitter dan LinkedIn, perusahaan-perusahaan itu dikabarkan mengalami kebocoran informasi pengguna pada bulan Juni lalu. Microsoft dan Yahoo kemudian melakukan enkripsi atau pengamanan data yang lebih besar untuk keamanan pengguna.
Awal tahun ini, Google, Facebook, Microsoft, Yahoo, Apple, AOL, dan LinkedIn dikabarkan mendukung aksi "USA Freedom Act" yang memungkinkan perusahaan lebih transparan tentang tuntutan pemerintah untuk penggunaan data. Sementara, aski “Reform Government Surveillance" ini bukan untuk mendekati pemerintah lagi, tapi aksi protes.
"Orang-orang bisa tidak akan menggunakan teknologi lagi karena mereka tidak percaya. Pemerintah telah mempertaruhkan kepercayaan ini dan risikonya sangat besar. Pemerintah harus kembali mengembalikan kepercayaan pengguna agar hal ini tak berlangsung lama," kata Brad Smith, Wakil Presiden Eksekutif Microsoft.
RINDU P HESTYA | DIGITAL TRENDS
Berita Terkait:
Sony Xperia C Berotak MediaTek
Prelude, Kapal Terbesar di Dunia
Ukuran USB 3.1 Kian Mengecil
Baju Hangat Pendeteksi Suasana Hati
Google: Kami Menang Melawan Phishing dan Spam