TEMPO.CO, Yogyakarta - Belasan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Yogyakarta turut menghadiri jumpa pers untuk mendengar penjelasan Anggito Abimanyu ihwal dugaan plagiarisme yang dia lakukan, Senin, 17 Februari 2014. Mereka menyesaki ruangan University Club UGM. Ada yang berdiri di dalam, ada pula yang berada di luar ruangan.(baca:Dituding Plagiarisme, Anggito Mundur dari UGM)
Mahasiswa semester delapan Jurusan Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Suffat Latifa Sani, mengatakan para mahasiswa ingin mengetahui penjelasan langsung Anggito Abimanyu terhadap tuduhan plagiarisme yang diarahkan kepadanya.
Suffat mengatakan dia mengikuti mata kuliah yang diajar Anggito, yakni Pengantar Ekonomi. Menurut Suffat, Anggito adalah dosen yang mengharamkan penjiplakan oleh mahasiswa ketika menggarap tugas kuliah. “Saya belum sepenuhnya percaya Pak Anggito menjiplak tulisan orang,” katanya. Suffat mengaku menghadiri jumpa pers itu berdasarkan keinginannya sendiri.
Menurut Suffat, Anggito Abimanyu adalah satu dari sekian banyak dosen favorit mahasiswa. Selain aktif mengajar, Anggito juga dikenal ramah juga aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Suffat menyebutkan Anggito terlibat dalam pergelaran acara musik di Fakultas Ekonomika dan Bisnis pada 2011.(baca:Dosen UGM: Jangan Hukum Anggito Seumur Hidup )
Sebelum menjelaskan dugaan plagiarisme itu, Anggito tersenyum dan melambaikan tangan sebagai ucapan salam kepada dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang memenuhi ruangan UC UGM. Anggito meninggalkan ruangan itu lewat pintu belakang seusai jumpa pers.
Anggito menyatakan mundur setelah dituduh menjiplak tulisan Hotbonar Sinaga. Anggito mengaku telah salah menulis referensi dalam opininya yang dimuat Kompas pada 10 Februari 2014. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenerian Agama ini mengatakan tulisan itu ia kirim sendiri ke Kompas, bukan lewat asistennya atau orang lain. File tulisan itu ia simpan di dalam komputer pribadinya. Ia mengaku pasrah menerima hasil penyelidikan UGM. “Biarlah UGM memprosesnya. Saya minta maaf,” katanya.(baca:UGM Meneliti Dugaan Plagiarisme Anggito Abimanyu)
SHINTA MAHARANI
Populer:
Kantor Dikosongi, Wali Kota Risma Bersiap Mundur?
2 Remaja Ganggu Pengamanan Kunjungan SBY ke Kelud
Siapa Sebenarnya Sosok Ustad Hariri?
Sambut SBY, Fasilitas Pengungsi Kelud 'Dihias'