TEMPO.CO, Tokyo – Badai salju hebat yang melanda Jepang tidak hanya merenggut 19 nyawa, tetapi juga mengganggu jalur transportasi yang membuat lumpuh sejumlah wilayah. Tebalnya salju mengakibatkan sejumlah wilayah terisolasi akibat putusnya jalur transportasi.
Dikutip dari CNN, kantor kabinet Jepang mengatakan setidaknya lebih dari 5.000 rumah warga tidak dapat diakses karena terblokirnya jalan di beberapa daerah Pegunungan Yamanashi, Nagano, Saitama, Gunma, serta wilayah barat Tokyo.
Sebuah jalan raya yang menghubungkan Gunma dan Nagano ditutup sehingga membuat ratusan pengendara tak bisa melintas. Di Tokyo, ketebalan salju mencapai 27 sentimeter selama akhir pekan ini. Tokyo mengalami hujan salju terberatnya dalam 10 tahun terakhir.
Tidak hanya berdampak pada jalur darat, jalur transportasi udara di kawasan ini juga terdampak salju. Setidaknya lebih dari 600 penerbangan, sebagian besar penerbangan domestik, di seluruh Jepang terpaksa dibatalkan.
Badai salju yang memburuk ini juga mengakibatkan sebuah tabrakan kereta api komuter milik operator kereta api Tokyu Corp di stasiun di pinggiran Tokyo. Dalam insiden ini sekitar 20 penumpang mengalami luka-luka.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
Hong Kong Setuju Ada Pelabuhan Militer Cina
106 Orang Tewas dalam Serangan Islamis di Nigeria
Tarif Hotel Meningkat, Jemaah Umrah Saudi Mengeluh
Pasukan Oposisi Memecat Panglima FSA
Rusia Barter Minyak Iran dengan Reaktor Pembangkit