Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indahnya Berkarir sebagai Penulis Bayangan

image-gnews
Sxc.hu
Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta: Banyak orang beranggapan menulis itu sulit. Tak sedikit yang menyebut, menulis bisa menjadi sebuah profesi menarik. Salah satunya menjadi penulis bayangan. Sekarang, profesi ini  jadi profesi yang banyak dicari. Sebagian orang menyebut profesi ini sebagai ghost writer atau penulis bayangan.

Dan belakangan profesi ghost writer marak dengan munculnya pernyataan seorang tokoh yang menyatakan pengunduran diri dari posisinya sebagai Direktur Jenderal di sebuah kantor kementerian dan pengajar di sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia, berbuntut kasus plagiasi salah satu artikel yang ditulisnya di sebuah surat kabar nasional.

Menariknya, apa itu sebetulnya ghost writer atau penulis bayangan? Seorang ghost writter bernama Norma, mantan wartawan senior sebuah media nasional mengatakan ghost tersebut lebih mengarah pada sifat atau mekanisme kerjanya.


"Karena sifatnya bukan menulis sendiri, jadi ghost writer merupakan penulis bayangan.," kata Norma pada Tempo, Jumat, 21 Februari 2014.

Norma yang menjadi salah satu penulis pidato, makalah dan bahan seminar beberapa tokoh di Indonesia termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menerangkan ghost writer dipahami sebagai seorang penulis yang membuat suatu karya tulis baik dalam bentuk buku, artikel, cerita, ataupun laporan berdasarkan ide orang lain.


"Jadi nama yang muncul dalam hasil karya tulis bukanlah nama ‘sang penulis’ tetapi nama orang yang memiliki ide tersebut. Dan pekerjaan si penulis bayangan ini hanya bekerja di balik layar dan tidak akan pernah memunculkan identitasnya ke hadapan publik sebagai penulis. Jadi bisa dipahami ghost writer berperan sebagai ‘bayangan’ dari sang pemilik ide," kata wanita berjiolbab ini.

Norma juga menjelaskan pada prinsipnya sama seperti kita menulis sendiri. Tetapi memang tergantung sata itu kita sedang jadi siapa. "Banyak sukanya sebagai penulis bayangan karena kita dipercaya oleh orang atau tokoh besar yang sudah memiliki nama dan memita bantuan untuk menuliskan ide-idenya. Rasa suka lainnya ketika tulisan yang kita buat banyak menuai komentar, meski sepintas itu seolah dari si tokoh," kata Norma mantan wartawan selama 25 tahun dan kini menekuni profesi ppenulis bayangan sejak 2009.

"Kalau soal duka, buat saya tidak ada. Karena saya selalu punya hubungan baik dengan para tokoh. Di sisi saya memang perlu usaha yang besar juga untuk memahami tentang siapa dan cara berpikir orang atau tokoh yang akan ditulis atau si pemilik ide. Tetapi jangan salah, bisa jadi ide muncul dari kita dan si tokoh tinggal menyatakan setuju saja," kata dia.

Norma juga menjelaskan pada kebiasaan yang dia lakukan sudah bersepakat untuk menuliskan seperti bahan pidato, maklah ekonomi, politik dan sebagainya lebih bebas dari kita menulis seperti wartawan. "Pokoknya tergantung pada tema yang akan kita tulis dan memahami cara berpikirnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunci lainny sebagai penulis bayangan, Norma juga mengingatkan misalnya tentang standar penulisan buku yang harus kita penuhi. "Selain itu, kita juga harus berada diposisi yang akan kita tulis," ujar dia.

"Pokoknya profesi ini indah dan menyenangkan. Termasuk soal honor. Biasanya tergantung hubungan saya dan si tokoh. Kalau untuk artikel pendek, bahan pidato atau materi seminar berkisar Rp 2 hingga Rp 20 juta. Untuk penulisan buku biasanga juga tergantung hubungan baik antara Rp 30 bahkan dia tas Rp 100 juta," kata Norma.

HADRIANI P


Topik Terhangat
#SaveRisma |
Sadap Jokowi | Akal Sogok Akil | Jokowi | Anggito |

Berita Terpopuler
Setelan Jas, Gaya Peserta Pria Indonesia Idol 2014 

Ketika Emosi Berdampak pada Tubuh

Keguguran di Kehamilan Pertama Bisa Dicegah

Awas, Duduk Berjam-jam Dapat Memicu Kelumpuhan

Akhir Pekan, Saat Tepat Ajari Anak Soal Disiplin



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?