TEMPO.CO , Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, mengatakan sejauh ini sudah ada lima maskapai yang mengajukan proposal untuk mengambil alih rute PT Merpati Nusantara Airlines. Menurut dia, kelima maskapai tersebut menawar rute tunggal dan rute lain yang tidak hanya dimiliki Merpati.
“Sejauh ini memang total ada 5, yaitu Sriwijaya, Garuda, Citilink, Kal Star dan Express Air. Tapi kalau Sriwijaya, Garuda, dan Citilink itu kan mereka mau yang sudah ada penerbangan. Kalau yang belum ada (rute tunggal) itu kan yang 19. Kita fokus ke 19 rute tunggal itu dulu kalau yang lain kan sudah ada penerbangan,” katanya di Kementerian Perhubungan, Kamis, 27 Februari 2014. (Baca juga : Susi Air Belum Lirik Rute Merpati)
Menurut dia, dua maskapai yang tertarik untuk menawar 19 rute tunggal Merpati tersebut adalah Kal Star dan Express Air. Dua maskapai tersebut, kata dia, memang memiliki spesialisasi di rute-rute terpencil yang tadinya hanya dikuasai Merpati. “Express Air dan Kal Star memang yang perintis,” katanya.
Herry mengatakan proses selanjutnya setelah pengajuan proposal adalah pembahasan internal di Kementerian Perhubungan mengenai maskapai mana yang diberikan izin untuk mengambil alih rute Merpati. “Setelah itu, ya sudah kita kasih izin. Mudah saja,” katanya. (Lihat juga : Ditawari Rute Merpati, Garuda Cek Pesawat)
Kementerian Perhubungan menyatakan surat penawaran rute bekas Merpati telah dilayangkan kepada semua maskapai penerbangan pada 4 Februari 2014. Kementerian Perhubungan memberi waktu sepekan bagi maskapai untuk mengambil tawaran tersebut.
Merpati tercatat memiliki 19 rute tunggal. Rute yang menghubungkan pulau Maluku, Sulawesi, Papua, dan Nusa Tenggara itu adalah Ambon-Labuha, Bade-Merauke, Biak-Sorong, Bima-Makassar, Ende-Saumlaki, Ewer-Merauke, Jayapura-Tanah Merah, Kepi-Merauke, Gebe-Ternate, Labuhan BajoMaumere, Makassar-Maumere, Makassar-Merauke, Makassar-Selayar, Manado-Palu, Merauke-Tanah Merah, Merauke-Wanam, Moananami-Nabire, Mulia-Nabire, dan Sorong-Timika. (Berita terkait : Solusi Jika Merpati Ingin Bersaing di Perintis)
Rute ini adalah rute yang ditawar oleh Kal Star dan Express Air. Herry belum memberikan informasi terkait rute yang diajukan Garuda, Sriwijaya, dan Citilink.
ANANDA TERESIA
Terpopuler :
Perikanan Indonesia Masih Unggul di ASEAN
Rakuten Berfokus pada Mobile Commerce
Parwisata Indonesia Tertinggal di ASEAN
BI Akan Terbitkan Produk Simpanan Deposito