TEMPO.CO, Windhoek – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul dalam pemilihan legislatif yang diselenggarakan bagi warga Indonesia yang tinggal di Namibia. Hasil penghitungan suara yang dilakukan Rabu lalu memperlihatkan PDIP unggul dengan 58 suara, disusul dengan Gerindra 26 suara dan NasDem 12 suara.
Pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Windhoek digelar pada Minggu, 6 April lalu, pukul 10.00-12.00 waktu setempat. Duta Besar Indonesia untuk Namibia dan Lagos, Agustinus Sumartono, mengawali pencoblosan diikuti oleh keluarga KBRI Windhoek.
“Meskipun masyarakat Indonesia di Windhoek terbilang kecil, pelaksanaan pemilu legislatif 2014 berjalan cukup tertib, lancar, dan aman,” demikian siaran pers KBRI Windhoek yang diterima Tempo dari Pelaksana Fungsi Ekonomi sekaligus Penerangan dan Sosial Budaya Pramudya Sulaksono, Kamis, 10 April 2014.
Di TPSLN Windhoek terdapat 30 pemilih dengan rincian 25 pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT) dan lima pemilih masuk daftar pemilih khusus tambahan luar negeri (DPKTbLN). Dari jumlah pemilih di TPSLN tersebut, terdapat 15 pemilih laki-laki dan 15 perempuan.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Windhoek Riyanto Wahyudi, sebanyak 80 pemilih memberikan suara melalui drop box di Luanda, Angola, pada 30 Maret 2014. Sedangkan 38 pemilih lagi mengirim di Walvis Bay pada 2 April 2014. Dengan demikian, jumlah pemilih yang menggunakan haknya melalui drop box sebanyak 118 orang.
Jumlah keseluruhan pemilih di TPSLN Windhoek dan melalui drop box sebanyak 148 pemilih dengan rincian suara sah 144 dan yang tidak sah sebanyak 4 suara. Dari 148 pemilih terdapat 115 pemilih laki-laki dan 33 pemilih perempuan.
Hasil pemilu legislatif tahun 2014 TPSLN Windhoek selanjutnya akan dikirim ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Pokja Pembina PPLN Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta.
NATALIA SANTI
Berita Lain:
Target PDIP Tak Tercapai, Puan Disorot
Ahok Bertemu ICW Bahas Penyimpangan Kartu Pintar
Rumah Calon Legislator Dilempari Bom Molotov
Tak Kenal Caleg, Warga Pilih Artis dan Kiai