Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Filipina Tangkap Pakar Bom Militan Abu Sayyaf

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Kota Zamboanga – Pasukan gabungan tentara dan polisi Filipina berhasil menangkap tersangka pakar bom kelompok militan Abu Sayyaf dalam operasi di sebuah desa dekat pangkalan militer Amerika Serikat di Kota Zamboanga, Minggu, 18 Mei 2014.

Polisi dengan dukungan tentara menyerbu Jalan Kelima di Desa Southcom, dekat Pangkalan Militer Mindanao Barat dan menangkap militan bernama inisial Abu Jomar.

Juru bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Maria Rowena Muyuela mengatakan penangkapan militan itu merupakan hasil operasi pengintaian yang sudah berlangsung lama. (Baca: Filipina Bebaskan Tiga WNI Tersangka Teroris )

“Penggerebekan menghasilkan penangkapan Abu Jomar, anggota kelompok Abu Sayyaf yang juga pakar bahan peledak,” kata Muyuela seperti dilansir The Manila Times.

Operasi dilakukan berdasarkan perintah penangkapan yang dikeluarkan seorang hakim setempat, Gregorio Dela Pena III.  Sejumlah barang sitaan antara lain tutup ledakan, kabel listrik, rekaman dan telepon genggam milik Abu Jomar sedang diselidiki. Jomar juga diinterogasi terkait keterlibatannya dalam rencana pengeboman Kota Zamboanga.

Menurut Muyuela, Komando Mindano Barat dan Polisi Nasional Filipina meningkatkan operasi untuk memberantas gerombolan Abu Sayyaf di Zamboanga dan wilayah lain di sana. Komando Mindanao Barat adalah satu dari beberapa pangkalan  militer di Filipina Selatan, dimana Amerika Serikat memiliki fasilitas berkeamanan tinggi di bawah komando Gugus Tugas Operasi Khusus Bersama, yang membantu memerangi terorisme. (Baca: Filipina Tambah Pasukan Antiteror)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baru-baru ini polisi juga menangkap seorang militan Abu Sayyaf, Harijin Jinny, 36 tahun di pusat kota Zamboanga, saat bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah toko tepat di luar Markas Besar Kepolisian.

Bulan lalu, komando polisi merazia sebuah tempat persembunyian Abu Sayyaf di Desa Santa Maria, Zamboanga.  Dua militan tewas, dan enam lainnya ditangkap dalam baku tembak yang melukai satu polisi. Mereka mendapati empat pistol caliber 45 dan tiga pecahan granat.

MANILA TIMES | NATALIA SANTI

Terpopuler


Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Pendamping Jokowi Baru Akan Dideklarasikan Senin

Tantri Kotak: Husein Masuk Grand Final Itu Kejutan

Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.


Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Rodrigo Duterte. REUTERS
Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.


Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Kel Cruz dan salah satu lukisannya. oddyitycentral.com
Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis


Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melakukan
Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.


Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina mengikuti salat Jumat berjamaah si sebuah masjid di kota Marawi, Filipina Selatan, 26 Mei 2017. Pejabat Filipina mengatakan bahwa kota Marawi tengah dikuasai milita Maute yang merupakan gerilyawan terkait ISIS. (Jes Aznar/Getty Images)
Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.


Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Presiden Filipina Rodrigo Duterte (kiri), dan Pasangannya Honeylet Avancena mengobrol saat mereka menunggu kedatangan para pemimpin Asia Tenggara untuk upacara pembukaan KTT ASEAN Leader ke-30 di Manila, Filipina, 29 April 2017. Pasangan ini terlihat mesra saat menyambut tamu negara. AP/Bullit Marquez
Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.


Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Asap hitam mengepul ke langit, usai militer pemerintah Filipina melancarkan serangan udara ke sebuah lokasi yang telah dikuasai oleh militan Maute di kota Marawi, Filipina Selatan, 27 Mei 2017. REUTERS
Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.


Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.


Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Pasukan militer Filipina tengah terlibat baku tembak dengan militan Maute yang telah menguasai sebagian kota Marawi di Filipina Selatan, 25 Mei 2017. REUTERS
Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.


Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Tentara dilaporkan bertempur dengan kelompok afiliasi ISIS di Marawi, Filipina. Twitter.com
Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.