TEMPO.CO , Jakarta: Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) akan mulai diselenggarakan hari ini, Selasa, 10 Juni 2014 sampai 15 Juni mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Panitia penyelenggara giat melakukan persiapan terakhir pada Senin, 9 April 2014. "Delapan puluh persen sudah selesai," kata Fadilah, Ketua Panitia Penyelenggara PRJ, ketika ditemui di Monas pada Senin. PRJ yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini digelar oleh gabungan sejumlah event organizer di bawah naungan Karya Emas Indonesia Event Organizer.
Tempo melihat beberapa petugas mendirikan stand dan panggung utama. Beberapa truk pengangkut barang masuk ke area Monas mengangkut tenda dan besi-besi. Mayoritas stand atau lapak peserta PRJ sudah berdiri mengeliling tugu Monas. Stand berwarna putih tersebut terdiri atas berbagai ukuran. (Baca: PRJ di Monas Mirip Kaki Lima Night Market)
Terdapat sekitar 3.000 stand, yang terdiri 2.780 stand gratis, 11 untuk sponsor besar, dan 80 untuk sponsor kecil. Ukuran stand gratis 3x3 meter, sedangkan untuk stand sponsor 3x3 meter, 5x5 meter, dan 2x3 meter. "Tidak ada pungutan biaya apapun untuk stand gratis," ujar Fadilah. Untuk stand sponsor besar biaya sewa Rp 100-Rp 200 juta, sedangkan sponsor kecil sekitar Rp 10 juta.
Stand-stand menyajikan berbagai jenis makanan dan produk. Sebanyak 50 persen dari total untuk kuliner dan sidanya untuk multiproduk, seperti baju, sendal, sarung-sarung daerah, dan barang kerajinan tangan.
Rencananya, menurut Fadilah, PRJ dibuka oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sekitar pukul 16.00 WIB. PRJ dibuka untuk umum pukul 14.00 WIB-23.00. "Kalau akhir pekan buka mulai jam sembilan pagi." Pengunjung ditargetkan sekitar 500.000 orang per hari. (Baca: Jakarta Pusat Fair, Hajatan sebelum PRJ Monas)
Tuti Alwiyah, 48 tahun, penjual pakaian bermotif batik, mengatakan akan menjual dagangan dengan harga murah. "Sudah disepakati sama petugas," katanya di Monas. "Tidak apa-apa murah, asal laku banyak."
Fadilah menjelaskan, pintu masuk PRJ Monas untuk umum hanya dua, yakni pintu masuk silang Gambir dan silang Indosat. Untuk pintu silang Istana, untuk evakuasi dadakan apabila terjadi sesuatu. Sedangkan pintu masuk silang Masjid Istiqlal untuk mobil pengangkut barang peserta PRJ dan panitia.
ODELIA SINAGA
Berita Terpopuler:
Disemprot Ahok, Sampah di Kota Tua Tetap Berserak
Jalan Sempit Persulit Perlintasan Tak Sebidang
Hari Ini Jakarta Berawan, Bogor Hujan
Kesan Penumpang Bus Transjakarta Malam Hari