Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenakan Kaus ISIS, Ini Pengakuan Pedagang Es Tegal

image-gnews
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya Wijonarko dan Ketua MUI Kab. Tasikmalaya Ii Abdul Basit dan para alim ulama membawa spanduk usai penandatanganan penolakan keberadaan ISIS di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,  8 Agustus 2014. ANTARA /Adeng Bustomi
Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Kapolres Tasikmalaya Wijonarko dan Ketua MUI Kab. Tasikmalaya Ii Abdul Basit dan para alim ulama membawa spanduk usai penandatanganan penolakan keberadaan ISIS di Mesjid Agung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, 8 Agustus 2014. ANTARA /Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Slawi - Kepolisian Resor Tegal memeriksa Ade Puji Kusmanto, 31 tahun, pedagang minuman yang kedapatan mengenakan kaus Islamic State of Iraq and al-Sham (ISIS), Selasa malam, 19 Agustus 2014. Ade tak sendirian. Temannya, Risamat, 24 tahun, pedagang es kelapa muda di depan SD Negeri 1 Adiwerna, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, juga ditangkap. Saat Tempo mencoba mewawancarai Ade, pria ini menyodorkan empat lembar kertas hasil fotokopi bertajuk Konferensi Pers Majelis Mujahidin. "Anda baca ini dulu sebelum mengira saya anggota ISIS," kata warga Desa Terlangu, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, itu.

Ade mengaku ditangkap kala berdagang lantaran mengenakan kaus hitam berlengan panjang dengan lambang ISIS di bagian dadanya. Ayah satu anak ini membantah sebagai anggota ISIS. Dia juga mengaku belum pernah dibaiat layaknya anggota ISIS di daerah lain. "Mana ada tulisan ISIS di kaus ini. Ini kan tulisannya la ilaha illallah," ujarnya. (Baca juga: Bagaimana ISIS Hancurkan Toleransi Beragama di Irak?)

Namun pedagang es yang sudah menekuni usahanya selama sembilan tahun itu mengaku bukan sekadar ikut-ikutan saat mengenakan kaus tersebut. "Saya memakai kaus ini tujuannya untuk berdakwah. Apakah segala hal yang bertuliskan la ilaha illallah itu dilarang?" tanyanya.

Kemudian, ia meminta para jurnalis dan polisi kembali membaca lembaran fotokopi mengenai Konferensi Pers Majelis Mujahidin. Kertas berjudul Daulah Al-Baghdadi (ISIS) Rekayasa Syi'ah dengan Doktrin Khawarij tertanggal 9 Agustus 2014 itu diperoleh Ade dari kantor Majelis Mujahidin Indonesia di Brebes.

Pada halaman pertama kertas itu tertulis, "Deklarasi Khilafah Al-Baghdadi menimbulkan bencana bagi kaum muslimin serta berbagai penyimpangan syar'i." Adapun di halaman keduanya bertuliskan, "Deklarasi Daulah Khilafah Al-Baghdadi jelas sesat dan menyesatkan, setidaknya karena dua alasan."  (Baca: Ini Penyebab ISIS Subur di Indonesia)

"Setelah membaca itu, Anda bisa tahu bagaimana pandangan saya terhadap ISIS," kata Ade, yang terus melempar senyum dan tampak santai selama menjalani pemeriksaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, apa pun alasan Ade, polisi tidak akan membebaskannya sebelum melakukan pemeriksaan secara mendalam. Ade mengaku sebagai anggota Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) kepada Kepala Satuan Intelijen Polres Tegal Ajun Komisaris Abdul Ghofir yang memeriksanya. "Tapi sejak kapan dia bergabung di MMI, kami belum tahu. Sementara dia baru kami mintai keterangan seputar identitasnya," tutur Ghofir. (Baca juga: Mendata TKI Terkait ISIS Sia-Sia)

Kepala Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Besar Tommy Wibisono mengatakan proses pemeriksaan terhadap dua pedagang es kelapa muda itu masih akan berlangsung lama. Jika terbukti sebagai anggota ISIS, Ade dan Risamat bisa dikenai Undang-Undang Terorisme. Kalaupun tidak terbukti sebagai anggota ISIS, pergerakan Ade dan Risamat akan tetap dipantau. "Kalau perlu, mereka bisa dikenai wajib lapor," ujar Tommy. (Baca: Tiga Daerah 'ISIS' Terbanyak di Indonesia)

DINDA LEO LISTY



Terpopuler
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Begini Pembagian Jatah Kekuasaan ala Prabowo-Hatta
Jokowi Setuju 6 Jenis Manusia Versi Mochtar Lubis Dihilangkan
Bagaimana PRT Pembunuh Bayi di Riau Dibekuk? 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

18 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

28 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

29 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

31 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.