TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai negara menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama memajukan pariwisata Indonesia yang selama ini masih tertinggal dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Komitmen itu disampaikan berbagai asosiasi internasional yang memberikan dukungan kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dalam surat dukungan yang disampaikan melalui Sekretariat DPP Indonesia Congres and Convention Association (INCCA) di Jakarta.
Seperti disampaikan Executive Director DPP INCCA Liek Diworoputro di Jakarta, Senin, 29 September 2014, surat dukungan berbagai negara itu dikirimkan kepada Jokowi-JK melalui Sekretariat INCCA, yang selanjutnya diteruskan oleh DPP INCCA kepada Jokowi-JK.
Menurut Liek, hasil pembicaraan dengan mereka ini bukan sekadar mendukung, tapi kerja sama jangka panjang di antara kedua negara. Kerja sama itu antara lain komitmen untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi Indonesia agar bisa meningkatkan jumlah wisatawannya ke Indonesia. Juga, memberikan dukungan kepada Ketua Umum DPP INCCA Iqbal Alan Abdullah untuk menjadi calon Menteri Pariwisata.
Hal itu sejalan dengan program Jokowi-JK untuk mencapai 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019. Sebagai perbandingan, saat ini Indonesia baru bisa mencapai angka 9 juta-an wisman, jauh tertinggal dari Thailand yang sudah 26,7 juta; Malaysia 18,7 juta; Singapura 14 juta, dan Vietnam bahkan sudah mencapai 7,5 juta. (Baca: Pariwisata Indonesia Lampaui Pertumbuhan ... - Tempo.co)
"Daya saing kita berada di posisi keempat ASEAN, dan di Asia Pasifik di urutan 12. Saya kira ini hal yang sangat positif dan produktif karena kita banyak teman untuk mencari jalan bersama-sama agar bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Indonesia. Karena ini adalah amanah, maka kami sudah meneruskan surat-surat itu kepada Jokowi-JK,” kata Liek.
Liek menyebutkan bahwa sosok Iqbal Alan Abdullah telah berkiprah puluhan tahun dalam bidang pariwisata, dan secara khusus pada bidang Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). Ia juga pelopor dalam perkembangan industri ini di Indonesia, termasuk dalam urusan pendidikan, sehingga SDM Indonesia diperhitungkan di Asia.
Surat-surat dari asosiasi internasional itu antara lain datang dari Asian Federation of Exhibition & Convention Associations (AFECA) yang bermarkas di Singapura, Taiwan Exhibition & Convention Association (TECA) yang berkantor pusat di Taiwan, Meetings Incentives Conventions Exhibitions (SACEOS) di Singapura, Nippon Display Federation (NDF) di Jepang, dan Service International (SI) di India.
EVIETA FADJAR
Berita lainnya:
Singapura Terlaris di Garuda Travel Fair Surabaya
Pengunjung Wisata Petik Apel Melonjak
Melestarikan Madu Sumbawa
Festival Laweyan, Lurah di Solo Wajib Membatik
Tiket Murah Garuda Ada di Travel Fair Surabaya