Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Incca: Organisasi Internasional Dukung Pariwisata

image-gnews
Wisatawan mancanegara mengikuti gerak pemain Reog Ponorogo pada Festival Budaya, di Medan, Sumut, 12 September 2014. Festival yang menampilkan kebudayaan dari sejumlah daerah di Indonesia tersebut, untuk promosikan seni dan budaya kepada dunia internasional. ANTARA/Irsan Mulyadi
Wisatawan mancanegara mengikuti gerak pemain Reog Ponorogo pada Festival Budaya, di Medan, Sumut, 12 September 2014. Festival yang menampilkan kebudayaan dari sejumlah daerah di Indonesia tersebut, untuk promosikan seni dan budaya kepada dunia internasional. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai negara menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama memajukan pariwisata Indonesia yang selama ini masih tertinggal dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Komitmen itu disampaikan berbagai asosiasi internasional yang memberikan dukungan kepada presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dalam surat dukungan yang disampaikan melalui Sekretariat DPP Indonesia Congres and Convention Association (INCCA) di Jakarta.

Seperti disampaikan Executive Director DPP INCCA Liek Diworoputro di Jakarta, Senin, 29 September 2014, surat dukungan berbagai negara itu dikirimkan kepada Jokowi-JK melalui Sekretariat INCCA, yang selanjutnya diteruskan oleh DPP INCCA kepada Jokowi-JK.

Menurut Liek, hasil pembicaraan dengan mereka ini bukan sekadar mendukung, tapi kerja sama jangka panjang di antara kedua negara. Kerja sama itu antara lain komitmen untuk memberikan akses seluas-luasnya bagi Indonesia agar bisa meningkatkan jumlah wisatawannya ke Indonesia. Juga, memberikan dukungan kepada Ketua Umum DPP INCCA Iqbal Alan Abdullah untuk menjadi calon Menteri Pariwisata.

Hal itu sejalan dengan program Jokowi-JK untuk mencapai 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019. Sebagai perbandingan, saat ini Indonesia baru bisa mencapai angka 9 juta-an wisman, jauh tertinggal dari Thailand yang sudah 26,7 juta; Malaysia 18,7 juta; Singapura 14 juta, dan Vietnam bahkan sudah mencapai 7,5 juta. (Baca: Pariwisata Indonesia Lampaui Pertumbuhan ... - Tempo.co)

"Daya saing kita berada di posisi keempat ASEAN, dan di Asia Pasifik di urutan 12. Saya kira ini hal yang sangat positif dan produktif karena kita banyak teman untuk mencari jalan bersama-sama agar bisa mendatangkan wisatawan lebih banyak ke Indonesia. Karena ini adalah amanah, maka kami sudah meneruskan surat-surat itu kepada Jokowi-JK,” kata Liek.

Liek menyebutkan bahwa sosok Iqbal Alan Abdullah telah berkiprah puluhan tahun dalam bidang pariwisata, dan secara khusus pada bidang Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE). Ia juga pelopor dalam perkembangan industri ini di Indonesia, termasuk dalam urusan pendidikan, sehingga SDM Indonesia diperhitungkan di Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat-surat dari asosiasi internasional itu antara lain datang dari Asian Federation of Exhibition & Convention Associations (AFECA) yang bermarkas di Singapura, Taiwan Exhibition & Convention Association (TECA) yang berkantor pusat di Taiwan, Meetings Incentives Conventions Exhibitions (SACEOS) di Singapura, Nippon Display Federation (NDF) di Jepang, dan Service International (SI) di India.

EVIETA FADJAR

Berita lainnya:
Singapura Terlaris di Garuda Travel Fair Surabaya
Pengunjung Wisata Petik Apel Melonjak
Melestarikan Madu Sumbawa
Festival Laweyan, Lurah di Solo Wajib Membatik
Tiket Murah Garuda Ada di Travel Fair Surabaya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

49 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

50 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.