TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Agun Gunanjar Sudarsa, berharap ditunjuk partainya sebagai salah satu pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat pada periode 2014-2019 ini.
Alasannya, periode kali ini merupakan periode keempat bagi Agun untuk menjadi anggota Dewan. "Saya rasa kompetensi saya lebih cocok di MPR," kata Agun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Oktober 2014. (Baca: Anang Dilantik Jadi Anggota DPR, Kemana Ashanti?)
Menurut Agun, saat ini peluang dia menjadi pimpinan MPR masih terbuka. Apalagi partai sempat menginformasikan padanya ihwal rencana pengajuan Agun sebagai pimpinan MPR.
Pada periode lalu, Agun merupakan Ketua Komisi Pemerintahan. Di akhir masa tugasnya Agun berhasil mendorong penetapan mekanisme pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Agun juga terlibat aktif saat Golkar menggulirkan Panitia Khusus Century di DPR. (Baca: Legislator Baru DPR Incar SKK Migas)
Ihwal pemilihan ketua DPR dan MPR, rencananya akan dilakukan pada paripurna ketiga yang digelar nanti malam. Pada periode ini, mayoritas anggota DPR berasal dari koalisi pendukung Prabowo yang menguasai lebih dari 270 kursi DPR.
Dengan jumlah itu peluang Golkar sebagai anggota koalisi untuk menjadi ketua DPR dan pimpinan MPR terbuka lebar. (Baca: Perpu Pilkada SBY Dipastikan Mental di DPR)
IRA GUSLINA SUFA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada