TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, mengatakan Presiden Joko Widodo memasukkan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke dalam kabinetnya. (Baca: PPP Tetap Bergabung dengan Jokowi)
"Tidak ada interaksi dengan partai-partai di luar pengusung Jokowi-Kalla, kecuali Partai Persatuan Pembangunan," kata Andi di Istana Negara, Sabtu, 25 Oktober 2014. Hanya, Andi belum bisa memastikan berapa kursi menteri yang diberikan bagi PPP. Andi juga menolak memberitahu siapa politikus PPP yang akan menjadi menteri Jokowi. (Baca: Ucapan Maimun Zubair yang Bikin PPP ke Jokowi)
Dari sumber internal partai penyokong Jokowi-Kalla, beberapa nama politikus partai yang diajukan untuk menjadi menteri Jokowi-Kalla adalah Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, dan Hasto Kristiyanto (PDI Perjuangan), Marwan Ja'far (Partai Kebangkitan Bangsa), Wiranto, Saleh Husin, dan Yudi Chrisnandi (Partai Hanura). (Baca juga: PPP Terancam Kehilangan Posisi di Koalisi Prabowo)
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
3 Calon Ini Lantang Menolak Jadi Menteri Jokowi
Presiden Jokowi dan Istananya yang Tak Ramah
Ini Jejak 8 Calon Baru untuk Kabinet Jokowi
Tersangka Suap Ceramahi Jokowi Soal Izin KPK