TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Kota Makassar mendapatkan pencerahan tentang pendanaan infrastruktur untuk masa depan kota ini. Dalam kunjungan World Bank akhir pekan kemarin, Pemkot dijanjikan mendapat bantuan pendanaan. (Baca: Saham-saham Pencetak Laba)
"Jadi ini perkenalan kami di Makassar. Kita ingin melihat pemerintahannya, dan melihat Makassar dalam pembangunannya seperti apa," ujar Wakil Presiden Bank Dunia Asia Timur & Pasific Axel Van Trotsenburg setelah pertemuan dengan Wali Kota Makassar di Hotel Aryaduta.
Menurut Axel, ketertarikannya memberi bantuan pendanaan di Makassar karena pada masa pemerintahan Jokowi-JK, pusat akan konsen pada pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia (KTI) khususnya di Makassar. "Pengalaman kita, misalnya membantu Brasil dalam pembangunan dengan pembiayaan 100 persen pinjam. Kita ingin lihat di Makassar bagaimana."
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (baca: KPK Geledah Kantor PDAM Makassar) menambahkan, dalam pertemuannya dengan World Bank, ia menjelaskan bagaimana Makassar menganggarkan proyek dan skema pembangunannya. "Skema yang diterapkan oleh Pemkot Makassar adalah skema kemitraan publik-swasta atau lebih dikenal dengan public-private partnership (PPP). Skema ini penting untuk diketahui oleh World Bank. Sebab, bantuan pendanaannya akan menggunakan sistem ini."
"Kami menyampaikan kalau sekarang Makassar mengandalkan PPP. Kami juga menyampaikan beberapa kesulitan lainnya," ujar Danny, sapaan akrab Wali Kota. (Baca: Kronologi Tewasnya Arief pada Demo BBM di Makassar.) "Kita disini join PPP. Sebab, jika goverment to goverment (pemerintah ke pemerintah), biasanya lama perwujudannya. Karena harus melalui perjanjian luar negeri, hitungan yang panjang, dan lain-lain."
Dia menjelaskan bahwa PPP yang diterapkan Makassar bertujuan untuk pembangunan yang lebih cepat dan tidak bergantung pada pusat. Kehadiran pejabat Bank Dunia, Danny melanjutkan, membuatnya bangga dan merasa terhormat. Sebab, ini menandakan Makassar sebagai kota yang pembangunannya berkembang pada masa depan. (Baca: Kebocoran Soal SNMPTN di Makassar Ditelusuri)
"Kita, kan, sangat butuhkan, apalagi World Bank sudah men-support kita sejak lama, seperti support penelitian Sungai Tallo, termasuk kepesertaan kita di beberapa event internasional," katanya. Danny menambahkan, kedatangan World Bank ini merupakan bentuk kehormatan bagi Makassar dan tanda bahwa Makassar akan menjadi tempat yang bisa dilihat perkembangannya di dunia.
Danny mengatakan World Bank dalam hal ini berjanji akan mempelajari sistem kerja sama Pemkot dengan luar negeri. Sebab, mereka tertarik memberikan bantuan pendanaan infrastruktur Makassar ke depannya. (Baca: Kota Besar di Indonesia Tak Nyaman Dihuni)
RASDIYANAH
Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
'Sikap SBY Jadi Akar Masalah Perpu Pilkada'
Anies Stop Kurikulum 2013, Kepala Sekolah Kecewa
Munas Golkar Tandingan Dapat Restu Jusuf Kalla
JK Kepada Priyo: Munas Tandingan Golkar Mendesak