TEMPO.CO, Palembang - Kediaman almarhumah Khairunisa alias Anis, pramugari AirAsia QZ8501, sepanjang hari ini semakin ramai didatangi pelayat, baik kerabat dekatnya maupun teman sekolah dan kuliahnya. Karangan bunga dan ucapan belasungkawa tampak pula berjejer di depan kediaman pasangan Rohana dan Haidar Fauzie, orang tua Anis. Tampak pula nisan--penanda kubur--bertuliskan identitas Anis. (Baca: Air Asia di Cumulonimbus Bak Kertas Ditiup Angin)
Herman, adik Rohana, mengatakan kemungkinan besar jasad keponakannya itu akan segera dimakamkan beberapa saat setelah tiba di kediamannya. Kemungkinan itu, ujar dia, bisa saja berubah, sesuai dengan kesepakatan antara kedua orang tua Anis dan anggota keluarga lainnya, mengingat kondisi mayat Anis dipastikan telah mengalami kerusakan yang alami. "Kami masih koordinasi dengan keluarga yang lain," tuturnya, Kamis, 1 Januari 2014. (Baca: Evakuasi Air Asia, TNI AU Punya Senjata Rahasia)
Jenazah Anis masih berada di Surabaya, Jawa Timur. Jumat ini, kemungkinan besar jenazahnya akan diantar langsung oleh CEO AirAsia, Tonny Fernandes, ke pemakaman keluarga di Bukit Lama, Kota Palembang. Hal itu berdasarkan pada kicauan pengusaha asal Malaysia dalam akun Twitter-nya.
Rumah Anis berada persis di pinggir jalan di simpang tiga Jalan Angkatan 66 dan Jalan Pipa. Kediaman lulusan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ini persisnya berada di Jalan Pipa Nomor 967 RT 12, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang. (Baca: Kisah Mengharukan Putra Pilot Air Asia)
Ivan, anggota keluarga lainnya, mengatakan nisan sudah disiapkan semenjak Anis dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan AirAsia. Sebelumnya, pihak keluarga berharap semua awak dan penumpang pesawat tersebut ditemukan dalam keadaan selamat. "Kami sudah sangat ikhlas atas cobaan ini," ujar Ivan.
PARLIZA HENDRAWAN
Baca berita lainnya:
Ini Pesan Terakhir Teknisi Air Asia di Blackberry
Ahok Promosikan Penemu Puing Air Asia, Siapa Dia?
Tayangan Air Asia, KPI Sentil Tiga Stasiun TV
Fakta tentang 15 Korban Air Asia QZ8501