TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Desmond Junaidi Mahesa akan menanyakan netralitas calon tunggal Kepala Kepolisian RI Budi Gunawan dalam uji kelayakan dan kepatutan. Desmond akan meminta Budi Gunawan menerangkan caranya membangun pola komunikasi di Kepolisian. (Baca: Langkah Budi Gunawan di DPR Diprediksi Mulus)
"Budi harus bisa menepis (tudingan) bahwa dia dekat dengan kepentingan partai pemerintah," kata Desmond saat dihubungi, Senin, 12 Januari 2015. "Kalau nanti jawabannya tidak meyakinkan, pencalonan Budi bisa kami tolak."
Menurut Desmond, Kepolisian harus netral dan melayani semua pihak. Kepolisian, kata Desmond, tak boleh hanya menjadi institusi penjaga kekuasaan. (Baca: ICW Minta Transaksi Keuangan Budi Gunawan Dibeberkan)
"Kepolisian jangan kayak zaman Soeharto yang digunakan untuk kepentingan kekuasaan," kata Desmond.
Dalam pencalonan Kepala Kepolisian Indonesia, pemerintah wajib mendapatkan persetujuan DPR. Meski bisa menolak usul pemerintah, DPR dalam riwayatnya belum pernah menampik calon Kapolri pilihan presiden.
"Saya sendiri secara pribadi tak ada masalah dengan Budi Gunawan," kata Desmond.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Ternyata, Budi Gunawan Dapat Rapor Merah KPK
Jonan Anulir Sanksi Maskapai, 'Siapa Yang Bodoh'
Black Box Air Asia Ternyata Kejepit Bodi Pesawat
Ahok Robohkan Ruko, Veronica: Kamu Tega !
Kartun Muhammad Dicetak Ulang, Surat Kabar Diteror