TEMPO.CO, Jakarta - Nama Budi Gunawan yang mencuat menjadi calon tunggal Kepala Kepolisian RI yang diusulkan Presiden Joko Widodo menuai berbagai komentar di dunia media sosial. Netizen menggunakan tagar #CalonKapolri untuk menyentil latar belakang Budi Gunawan.
Budi yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian ini pernah menjadi ajudan presiden di era pemerintahan Megawati Soekarnoputri. (Baca: Politikus PPP Minta Fraksinya Dukung Budi Gunawan )
Nama Budi pun sempat menuai polemik setelah masuk dalam daftar perwira tinggi pemilik rekening gendut.
Berdasarkan laporan PPATK, Budi diketahui memiliki rekening senilai Rp 54 miliar dan melakukan transaksi di luar profil jabatannya. (Baca: Jawaban Jokowi Soal Pilih Budi Gunawan tanpa KPK )
Akun @Jufrihobamatan mengomentari kedudukan Budi sebagai mantan ajudan presiden. "Ini budi, itu ibu budi. sekarang, Ini balas Budi #CalonKapolri." (Baca: Telisik Budi Gunawan, PKS Usulkan Panggil PPATK )
Akun lain, @yulfianyulfians, berharap Budi sehat. Akun itu pun menggunakan istilah gendut karena Budi juga tersangkut isu rekening gendut. "Mudah2an P Budi bisa jadikan Polri jadi sehat bukan jadi gendut. #CalonKapolri."
Akun @w_blanco7 mempertanyakan alasan Presiden Jokowi enggan memeriksakan calon tunggal pilihannya itu kepada KPK.
Menurut dia, apabila Budi Gunawan bersih dari berbagai isu, seharusnya pria berkumis itu tidak risih diteliti asal-usul kekayaannya. "Klo bersih knp harus risih diteliti Kpk. Perlu direvolusi mental neh pemerintahan skrg #CalonKapolri."
Adapun akun @winartomahameru menyinggung dugaan alasan Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK dalam pemilihan Budi Gunawan. "Khusus BG tidak pake KPK/PPATK karna dia sdh lama "dipesan" oleh si empunya.#CalonKapolri."
MITRA TARIGAN
Berita lain
Hubble Tangkap Foto Terbaru Galaksi Andromeda
Monyet Juga Punya Kesadaran Diri?
Android Lollipop Ternyata Sepi Peminat
Invisibilia, Acara Radio tentang Psikologi Manusia
Lovejoy, Komet Hijau Paling Terang