Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rani Puasa 40 Hari Demi Tak Dieksekusi Mati  

image-gnews
Keluarga terpidana mati yang akan dieksekusi, memasuki pulau Nusakambangan menggunakan perahu compreng di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, 16 Januari 2015. Kejaksaan Agung akan mengeksekusi lima terpidana mati di Nusakambangan dan satu di Boyolali pada Minggu (18/1). ANTARA/Idhad Zakaria
Keluarga terpidana mati yang akan dieksekusi, memasuki pulau Nusakambangan menggunakan perahu compreng di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jateng, 16 Januari 2015. Kejaksaan Agung akan mengeksekusi lima terpidana mati di Nusakambangan dan satu di Boyolali pada Minggu (18/1). ANTARA/Idhad Zakaria
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Hingga detik terakhir ternyata Rani Andriani, terpidana mati kasus narkoba, masih berharap grasi yang dia ajukan kepada Presiden Joko Widodo dikabulkan. Rani  menjalankan puasa untuk mendukung harapannya supaya tidak dihukum mati. Sebab, hingga beberapa hari sebelum dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan Tangerang ke Nusakambangan, Rani belum mengetahui permohonan grasinya ditolak.

"Saat ditemui di Nusakambangan, Rani tampak sumringah dan mukanya bersih. Mungkin karena sedang puasa kali, ya," ujar Yuki, 35 tahun, sepupu Rani, mengutip ucapan Popi, adik kandung Rani, Ahad, 18 Januari 2015. (Baca: Dunia Desak RI Batalkan Hukuman Mati)

Popi pulang lebih dulu dari Nusakambangan dan tiba di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 09.00 WIB. Dia langsung masuk ke rumah keluarganya dan tidak siap diwawancarai.

Yuki menuturkan, sebelum berpisah dengan Rani, Popi sempat dimintai kakaknya untuk menuliskan wasiat. "Entah jadi atau enggak. Mungkin suratnya ada di bapaknya," Yuki mengimbuhkan. (Baca: Terpidana Mati Narkoba Dieksekusi Pukul 00.30)

Haryanto, uwak Rani, masih belum menerima jika keponakannya yang hanya kurir mendapatkan hukuman mati. Sedangkan Meirika Franolla alias Olla yang jelas-jelas sindikat malah grasinya diterima jadi hukuman seumur hidup.

"Dua-duanya, Rani dan Olla, adalah keponakan saya. Menurut saya, hukumannya, kok, kebalik? Rani yang kurir dihukum mati, sementara Olla yang sindikatnya dapat seumur hidup," tutur Haryanto. (Baca: Pakaian Putih, Terpidana Bertanda Tembak di Dada)

Haryanto malah heran pihak keluarga Olla tidak datang menjenguk Rani, padahal keduanya masih saudara. "Sampai sekarang datang kagak, ngasih kabar atau komunikasi juga tidak," ucap Haryanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca juga:
Jokowi Tunda Budi, Zigzag Panas Jenderal Polisi
Diduga Gay, Pria Ini Dilempar ISIS dari Atap Gedung
Soal Kapolri, Jokowi Tinggalkan Tradisi Baik SBY
Oegroseno Bela Suhardi Alius dari Cap Pengkhianat
Chelsea Menang Besar, Apakah Man City Tertekan?
Pialang Saham Alih Profesi Jadi Bintang Porno
Begini Warga Selandia Baru Hindari Eksekusi Mati
Van Gaal Tetap Bela Falcao Meski Tampil Mandul
Ini Sebab Harga Premium di Luar Jawa Lebih Murah

 


 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

24 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.


30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

Orang-orang menguburkan warga Palestina, termasuk mereka yang tewas dalam serangan dan tembakan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal


Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Mohammad Ghobadlou, 23. FOTO/Islamic Republic News Agency
Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi


19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

Seorang pemuda Palestina menghidupkan sejumlah lilin di atas peti mati saat menggelar aksi belasungkawa untuk 4 warga Palestina yang tewas oleh pasukan Israel di Kota Gaza, 25 Desember 2015. 4 warga Palestna tersebut tewas usai ditembaki oleh tentara Israel. REUTERS
19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.


PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

Tentara Israel. antaranews.com
PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza


Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Kartu pengenal agen Mossad [VK.COM/MOSSADOFFICIAL via Sputnik]
Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.


10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

Sebelumnya, semua jabatan Jang Song Thaek telah dilucuti. Pria berusia 67 tahun ini secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. AP/Kyodo News
10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?


Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Anggota unit Khusus Omega Garda Nasional Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 8 November 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.


Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.


Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Ilustrasi eksekusi mati
Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat