TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan silang pendapat antarkelompok masyarakat terkait dengan penetapan Budi Gunawan dan Bambang Widjojanto sebagai tersangka sarat kepentingan kelompok. Dia meminta tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo tak terseret arus kepentingan itu.
"Tim independen seharusnya fokus pada pengumpulan data dan fakta kasus," ujar Bambang, Kamis, 29 Januari 2014. Bambang menuturkan tim independen diharapkan proporsional dan jernih saat merumuskan masukan atau rekomendasi untuk Presiden. (Baca: Ditanya Tim 9 Soal Keppres, Ini Jawaban Jokowi)
Dia meminta tim independen menahan diri untuk tak mengeluarkan pernyataan tendensius, sehingga bisa memperkeruh suasana. Dia mengingatkan, esensi kebijakan Presiden adalah menjaga kehormatan KPK dan Polri. "Negara butuh Polri dan KPK yang solid."
Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini bingung karena anggota tim independen membuat pernyataan tendensius. Dia menilai tim sudah terseret arus kepentingan. Dia heran, sehari setelah dibentuk, tim sudah mengeluarkan pernyataan yang memihak. "Apakah tim sudah memegang dokumen kasus?" tanyanya. (Baca: Tim Sembilan Bentukan Jokowi Terancam Tak Bergigi)
Dia mengatakan situasi saat ini sudah sangat keruh. Publik berharap, tutur Bambang, tim hanya memberikan rekomendasi kepada Presiden. "Tidak memperuncing keadaan dengan pernyataan yang tidak relevan."
Baca Juga:
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler
Sebelum Diserang, KPK Bongkar Kasus Raksasa Ini
Kisah Wanita Indonesia yang Terdampar di Chechnya
Budi Gunawan Didukung Mega? Ini Kata Wakapolri
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi