Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Kesalahan Menyimpan Keju yang Bisa Mengurangi Kelezatannya

Rasa lezat keju sangat tergantung dari cara menyimpan dan menyajikannya. Hindari lima kesalahan berikut ini.

5 Desember 2019 | 11.35 WIB

Ilustrasi keju. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi keju. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Keju kini menjadi salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia. Sebagai pelengkap spageti, isian roti, atau dicampur mi instan, keju menambah cita rasa pada makanan. Anda bisa mendapatkan rasa yang kaya baik manis, pahit, asin, asam, atau keju umami dari keju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tapi, rasa lezat keju sangat tergantung dari cara menyimpan dan menyajikannya. Sayangnya, banyak orang yang masih melakukan kesalahan tentang hal itu sehingga mengurangi nikmatnya keju.

Berikut adalah 5 kesalahan yang dilakukan saat menyimpan atau menyajikan keju.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Menyajikannya langsung dari kulkas

Banyak orang yang menyimpan keju di kulkas dengan alasan lebih awet. Tapi, sebaiknya jangan langsung disajikan keju dari kulkas. Tunggu mencapai suhu kamar. Alasannya, rasa yang kaya dirasakan lebih baik ketika mereka lebih dekat dengan suhu tubuh kita. Indra penciuman kita juga lebih responsif terhadap aroma pada suhu kamar, yang berarti Anda bisa mencium dan merasakan lebih baik. Terakhir, semakin lembut keju, semakin banyak akses ke senyawa rasa yang larut dalam lemak terhadap selera kita.

2. Selalu tertutup

Setelah keju terpapar pada suhu kamar, keju disimpan dalam lemari es yang tertutup sepenuhnya. Hal ini cenderung membuat keju kehilangan kelembapan dengan cepat sehingga akan mengering sebelum Anda menyadarinya. Akibatnya, irisan keju yang keras, kering, dan hambar. Hal lebih buruk adalah keju dapat menyerap rasa dari makanan lain di dalam lemari es. Jadi menyimpan keju yang terbuka atau tertutup di sebelah batang brokoli akan memberi Anda keju rasa brokoli.

3. Memotong keju dengan pisau khusus

Ada baiknya memotong keju dengan pisau khusus atau yang bersih, bukan pisau bekas memotong makanan lain. Ini membuat keju akan terkontaminasi dengan rasa makanan lain. Anda juga sebaiknya menghindari menggunakan pisau yang sama untuk memotong jenis keju yang berbeda karena merusak rasa alami setiap keju. Papan pemotong keju juga sebaiknya jangan dicampur dengan papan untuk makanan lain. 

4. Membekukan keju segar

Perubahan suhu yang tiba-tiba menyebabkan perubahan pada kadar air, dan hasilnya sagat tidak bagus. Keju beku membentuk kristal es yang mengganggu struktur protein keju. Hasilnya? Perubahan signifikan dalam tekstur yang mengarah pada keju keras, kenyal, dan kering yang membuat rasanya tak lagi lezat.

5. Membungkus keju dengan plastik

Keju juga perlu bernapas dan membungkusnya dengan plastik akan membuatnya tidak mendapat udara. Pilihkan pembungkus yang berongga seperti kertas keju atau kertas perkamen yang bisa membuat keju bernapas dan membantu penuaan lebih baik. Jika Jika tetap memilih plastik, gunakan bungkus plastik berongga yang dibuat khusus untuk keju.

TIMS OF INDIA | FOOD AND WINE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus