Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Pilihan Makanan Sumber Protein untuk Vegetarian

Kekurangan protein dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk masalah pada rambut, kulit, dan kuku.

28 Maret 2022 | 20.46 WIB

Ilustrasi lentil
Perbesar
Ilustrasi lentil

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada pendapat bahwa pilihan protein untuk vegetarian sangat terbatas. Sementara non-vegetarian memiliki lebih banyak pilihan sumber protein dari makanan seperti ayam, salmon dan telur. Namun, sebenarnya banyak juga pilihan sumber protein untuk vegetarian agar memiliki diet seimbang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ahli gizi Azra Khan mencantumkan beberapa sumber utama protein vegetarian bagi mereka yang ingin mengubah pola makan. Inilah beberapa makanan yang kaya protein dari tumbuhan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lentil
Dalam 100 gram lentil terdapat 7-8 g protein. Ini termasuk lentil hitam, buncis, kacang merah, kacang polong split, lentil hijau, kacang hitam, dan lain-lain.

Quinoa
Sayuran ini termasuk keluarga bayam dan mengandung semua asam amino esensial. Jika mengonsumsi 100 gram quinoa, itu akan memenuhi 9 g protein.

Biji labu
Mengonsumsi satu sendok makan biji labu sama dengan mengonsumsi 5 gram protein.

Dadih
Susu fermentasi tradisional ini bisa dikonsumsi sepanjang tahun. Dalam 100 gram dadih terdapat 9 gram protein. 

Tahu
Alternatif klasik untuk ayam, jika mengonsumsi 100 gram tahu, Anda mendapatkan 8 gram protein.

Memenuhi kebutuhan protein sangat penting bagi setiap orang. Kekurangan nutrisi makro ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk masalah dengan rambut, kulit, dan kuku. Selain itu, kekurangan protein juga dapat menyebabkan hilangnya massa otot, karena otot dipahami sebagai reservoir protein terbesar. Risiko lainnya, kekurangan asupan protein dapat melemahkan tulang sehingga rentan patah.

Pada tahun-tahun pembentukan kehidupan seorang anak, makanan kaya protein dapat membangun kekebalan mereka dan membantu mereka tumbuh. Kekurangan protein dapat memperlambat pertumbuhan dan juga membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.

Makanan kaya protein harus dikonsumsi dalam jumlah tertentu, untuk itu sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi dan menyesuaikan makanan sehari-hari terutama bagi vegetarian.

INDIAN EXPRESS

Baca juga: Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Tubuh Setiap Hari?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus