Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Alasan Penjualan BBM Vivo Revvo 89 Bakal Dihentikan Akhir Tahun 2022

PT Vivo Energy Indonesia mengungkapkan bahwa mereka akan menghabiskan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 hingga akhir tahun ini.

7 September 2022 | 06.30 WIB

Situasi terkini SPBU Vivo di Cideng, Senin, 5 September 2022. TEMPO/Nabila Nurshafira
Perbesar
Situasi terkini SPBU Vivo di Cideng, Senin, 5 September 2022. TEMPO/Nabila Nurshafira

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PT Vivo Energy Indonesia menyatakan bahwa mereka bakal menghabiskan stok bahan bakar minyak (BBM) jenis Revvo 89 hingga akhir tahun ini. Setelah itu, Vivo akan menghentikan penjualan untuk BBM dengan angka oktan 89.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami ambil langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 pada akhir tahun ini, untuk mematuhi kebijakan pemerintah," kata PT Vivo Energy Indonesia dalam keterangan resminya, Selasa, 5 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam keterangan resminya, Vivo mengungkapkan bahwa Revvo 89 merupakan produk BBM mereka yang tidak bersubsidi. Harga BBM ini dipengaruhi nilai bahan bakar minyak internasional yang belakangan ini terus bergejolak.

Sebelumnya, Revvo 89 ramai diserbu para pengguna kendaraan setelah harga Pertalite naik menjadi Rp 10.000 per liter. Revvo 89 menjadi buruan pengendara karena harganya yang masih murah, yakni hanya Rp 8.900 per liter.

Namun dalam hitungan hari pasca kenaikan harga Pertalite, Revvo 89 akhirnya ikut mengalami kenaikan menjadi Rp 10.900 per liter. Perubahan harga BBM ini diklaim merupakan keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar.

Kenaikan harga BBM Vivo ini hanya berlaku untuk Revvo 89 (RON 89). Sedangkan harga Revvo 92 (RON 92) turun dari Rp 17.250 per liter menjadi Rp 15.400 per liter. Kemudian produk Revvo 95 (RON 95) turun harga dari Rp 18.250 per liter menjadi Rp 16.100 per liter.

Jika dibandingkan dengan harga BBM Pertamina, harga bensin dari Vivo masih lebih mahal. Pertalite (RON 90) kini dibanderol dengan harga Rp 10.000 per liter, dan Pertamax (RON 92) dijual dengan harga Rp 14.500 per liter.

Kemudian Pertamax Turbo (RON 98) dijual Rp 15.900 per liter, Dexlite (CN 51) dijual Rp 17.100 per liter, Pertamina Dex (CN 53) dijual Rp 17.400 per liter, dan Solar dijual dengan harga Rp 6.800 per liter.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus