Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motor Group dan LG Chem ramai diberitakan akan membangun pabrik patungan di Indonesia untuk memproduksi baterai kendaraan listrik dalam beberapa hari terakhir.
Isu mengenai pabrik baterai kendaraan listrik Hyundai - LG Chem itu menguat setelah Reuters melaporkan pertemuan antara Ketua Grup LG Koo Kwang-mo bertemu dengan Wakil Ketua Eksekutif Grup Motor Hyundai Euisun Chung pada hari Senin, 22 Juni 2020, untuk membahas kerja sama dalam baterai EV, termasuk teknologi masa depan.
Marketing Dept. General Manager Hyundai Motors Indonesia, Astrid Ariani Wijana, mengatakan bahwa selama ini Hyundai Motor Group berkolaborasi dengan LG Chem di berbagai proyek. “Namun saat ini belum ada diskusi konkret yang dilakukan pada usaha patungan baterai di Indonesia atau di lokasi lainnya,” kata Astrid kepada Tempo, Jumat, 3 Juli 2020.
Hyundai Motors Indonesia bersiap untuk meramaikan pasar di Tanah Air dengan sejumlah model baru, termasuk di antaranya adalah kendaraan listrik. Menurut Astrid, perusahaan kemungkinan akan meluncurkannya pada kuartal keempat tahun ini.
Astrid menjelaskan bahwa perusahaan saat ini tengah melakukan berbagai pertimbangan dan diskusi secara menyeluruh untuk menentukan jajaran produk terbaik dan paling sesuai.
“Memastikan kesiapan dan kepuasan yang optimal bagi para pelanggan Hyundai di Indonesia terhadap solusi Future of Mobility (Mobilitas Masa Depan) yang ingin kami bawa ke Tanah Air, yaitu mencakup kendaraan bertenaga listrik (BEV) yang menjadi alternatif utama bagi berkendara bebas emisi,” ujar dia.
Hyundai memiliki sejumlah model mobil listrik yang cukup populer. Satu di antaranya adalah Hyundai Kona listrik yang bermain di segmen crossover. Model mesin bensinnya sudah dipasarkan di Indonesia sejak 2019.
Masyarakat Indonesia saat ini juga sudah mengenail sedan listrik Hyundai Ioniq yang digunakan sebagai taksi oleh operator taksi online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini