Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Begini Perawatan Sepeda Motor saat Musim Hujan Cegah Mogok

Bulan November sudah memasuki musim hujan. Para pemilik sepeda motor harus bersiap menghadapi jalanan basah hingga genangan air.

23 November 2019 | 06.18 WIB

Pelajar mengendarai sepeda motor melintasi jalan yang terendam banjir di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin 29 April 2019. Sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun terendam banjir akibat hujan deras sejak Minggu (28/4/2019) sore. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Perbesar
Pelajar mengendarai sepeda motor melintasi jalan yang terendam banjir di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin 29 April 2019. Sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun terendam banjir akibat hujan deras sejak Minggu (28/4/2019) sore. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bulan November sudah memasuki musim hujan. Para pemilik sepeda motor harus bersiap menghadapi jalanan basah hingga genangan air. Dengan kondisi ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemilik kendaraan agar kondisi sepeda motor tetap terjaga dan tidak sampai mogok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Jalan raya di Jakarta dan Tangerang banyak tergenang air dan itu dapat menyebabkan jadi masalah pada motor," ungkap Technical Service Function (TSF) Wahana, Jumat 22 November 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Langkah pertama untuk mengatasi hal ini adalah dengan memanaskan mesin kendaraan pada saat sebelum berkendara, karena cuaca yang dingin pada saat musim penghujan dapat menyebabkan kondisi mesin menjadi lembab.

Jika motor terjebak banjir, pengendara harus segera mengecek oli mesin dari motor tersebut, apakah bercampur dengan air atau tidak. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk segera melakukan penggantian oli ketika oli dalam mesin sudah mengalami perubahan warna.

Selanjutnya, pemilik kendaraan sepeda motor wajib melakukan pengecekan filter udara. Filter udara harus selalu dalam keadaan kering dan tidak boleh basah.

Selanjutnya yang harus diperiksa adalah kondisi knalpot. Jika terdapat air yang tertinggal di dalam knalpot, maka pemilik kendaraan harus melakukan "engkol" mesin secara manual.

Setelah motor melewati jalanan banjir atau kubangan, pemilik kendaraan harus rajin mengecek kanvas terutama pada bagian cakram. Karena cakram berada pada posisi yang terbuka sehingga memudahkan kotoran untuk masuk yang jika didiamkan akan membuat kinerja rem berkurang.

Dan terakhir adalah segera mencuci kendaraan yang sudah terkena air hujan. Air hujan mengandung asam yang dapat mempercepat korosi pada bagian-bagian motor.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus