Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
LELAKI beruban bertubuh tonjang itu mirip bintang. Hampir semua penumpang kereta rel listrik (KRL) ekonomi di gerbong 3—dihitung dari belakang—jurusan Bogor-Kota mengenal lelaki paruh baya ini. Di gerbong itu ia selalu disambut senyum dan jabat tangan penumpang lain. Jika kereta sedang penuh, ada saja orang yang berdiri dan mempersilakannya duduk.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo