Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena Citayam Fashion Week mengundang kerumunan masyarakat di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Tak hanya remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok), kini ratusan orang, mulai dari masyarakat hingga para selebritas juga ikut nimbrung dalam euforia ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan rencana untuk melakukan tes usap (swab test) massal imbas kerumunan Citayam Fashion Week di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Saya kira ini usulan yang baik, ke depan kita bisa lakukan," kata Riza Patria di Jakarta, Minggu, 24 Juli 2022.
Wagub DKI merasa khawatir fenomena remaja SCBD nongkrong di Dukuh Atas itu menyumbangkan kenaikan kasus Covid-19. Banyak ABG yang tidak mengenakan masker saat bercengkerama di kawasan Jalan Sudirman tersebut.Ratusan remaja dari berbagai daerah berkumpul dan bermain mengunjungi Terowongan Kendal dan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam, 23 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
"Dua minggu ini ada peningkatan kasus. Kalau remaja ini berkerumun gimana? Berdesakan, ada yang tidak pakai masker, nanti menimbulkan percepatan Covid-19," kata Riza.
Kegiatan Citayam Fashion Week juga dianggap mengganggu ketertiban umum. Fasilitas umum, seperti trotoar sampai jalur sepeda kini beralih fungsi menjadi parkir liar karena kerumunan di Dukuh Atas.
Para pejalan kaki dan pengguna kendaraan motor kini kesulitan melintas di Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas.
Pemprov DKI Cari Lokasi Citayam Fashion Week yang Lain
Riza Patria mengatakan Pemprov DKI Jakarta berencana mencari solusi dengan memindahkan lokasi Citayam Fashion Week para remaja SCBD ke lokasi lain, seperti Monas, Senayan hingga Sarinah. "Jalanan dipaksa ditutup karena banyak kerumunan, nanti kita akan cari solusinya, seperti Monas, Senayan, Sarinah, di mana sajalah untuk teman-teman usul nanti kita carikan tempat," ujarnya.
Meski hendak mengadakan swab test massal di Dukuh Atas, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tak melarang aktivitas Citayam Fashion Week yang menggunakan zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Fenomena yang muncul karena remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, dan Depok) nongkrong dengan busana street style itu mulai mendapat keluhan masyarakat yang merasa terganggu dengan kerumunan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Nanti kita coba imbau dulu, kita lakukan pendekatan secara persuasif dulu ya. Kita ini sedang euforia, sedang senang-senangnya, mari kita jaga sama-sama,” ujar dia di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 23 Juli 2022.Warga berpose menampilkan busananya di atas zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu 23 Juli 2022. Fenomena ajang pamer fesyen dan peragaan busana oleh muda-mudi di kawasan Dukuh Atas itu kini lebih dikenal dengan Citayem Fashion Week. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Wagub DKI, aktivitas di zebra cross memang dilarang. Hal ini sudah disampaikan oleh pihak kepolisian. “Itu takut mengganggu, apalagi nanti mobil lewat dan sebagainya,” tutur dia.
Riza Patria juga sidak ke lokasi Citayam Fashion Week, di Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat tadi malam. Dia mengapresiasi para ABG yang tampil keren dengan produk lokal itu, namun mengimbau agar fashion show-nya tidak dilakukan di jalanan atau zebra cross yang membahayakan.