Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jatuhnya Soeharto pada Mei 1998 membuat Golongan Karya oleng. Mesin politik-bukan-partai yang menyokongnya selama 32 tahun membangun rezim Orde Baru itu diterpa banyak soal: tuntutan pembubaran, penyidikan kasus-kasus korupsi, perolehan suara anjlok, dan pemisahan diri para penggeraknya. Golkar pada masa reformasi itu terbelah antara terus mendukung Soeharto dan bersikap pragmatis: meninggalkannya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo