Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang mengklaim salju turun di Jakarta beredar. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana, Supoto Purwo Nugroho, menyatakan tidak ada salju atau hujan es di Jakarta hari ini.
Ia mengatakan zat yang diklaim sebagai salju itu adalah busa. "Ada cairan busa yang tercampur dengan air hujan," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Sabtu, 6 Mei 2017.
Baca: Dikira Hujan Salju di Jalan Sudirman Jakarta, Ternyata Buih Busa
Sutopo menduga busa tersebut berasal dari sisa penyemprotan pipa gas milik PGN yang bocor. Pipa gas itu disemprot dengan busa atau tifol.
Ia mengatakan hujan menyebabkan cairan tifol bercampur dengan air sehingga memproduksi busa. "Apalagi banyak kendaraan lalu lalang sepanjang jalan sehingga busa menjadi lebih banyak dan memanjang."
Sutopo mengatakan, jika salju atau hujan es yang turun, tak mungkin hanya jalur cepat Jalan Sudirman yang ditutupi zat putih.
Sebuah video berdurasi 21 detik ramai diunggah di media sosial. Video itu menayangkan jalur cepat Jalan Sudirman. Mobil-mobil nampak melaju menghindari sesuatu yang nampak seperti salju.
Baca: Hujan Es di Bandung, Ini Perbedaannya dengan Salju
"Salju di Jakarta. Keren banget," ujar sebuah suara lelaki dalam video yang diunggah netizen bernama Rani Rasyidin di akun Twitternya, @drRaniSpP, Sabtu, 6 Mei 2017.
Akun Ramboganteng, @Ramboganteng2, pun menyebutnya sebagai salju. Ia mengunggah Jalan Sudirman tertutup sesuatu berwarna putih seperti salju. "Jakarta hujan salju tahun ini," tulisnya.
Sejumlah netizen bertanya-tanya tentang kebenaran video tersebut. M. Rizky Alatas salah satunya. "Beneran Jakarta ada salju??" katanya melalui akun @Rizky27Alatas. Sementara akun Wicaksono, @ndorokakung, nampak tak mempercayai salju. "Memantau warganet yang mengira ada salju di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta... *mungkin cuma busa," katanya
Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Harry Tirto, membantah adanya salju yang turun di Jakarta sore ini. "Fenomena tadi bukan hujan es atau salju," katanya saat dihubungi Tempo.
Baca: 6 Fenomena Hujan Es di Indonesia
Ia mengatakan bentuk zat yang ditampilkan video tersebut tidak seperti bentuk hujan es atau salju. Dari teksturnya, Harry menduga itu adalah busa dari kendaraan bermotor yang mengangkut cairan tertentu. "Dari teksturnya itu menunjukkan busa," katanya.
Harry mengatakan zat putih itu juga hanya ada di jalur cepat. Sementara di jalur lambat tak ada yang seperti itu. "Kalau itu salju, kenapa jalan di sampingnya enggak kena?" kata dia.
Harry mengatakan salju tidak turun di daerah tropis, kecuali di Puncak Jaya, Papua. Salju hanya di turun di kawasan subtropis dan kutub.
VINDRY FLORENTIN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini