Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Gedung Blok B Balai Kota DKI Ditutup Sementara Pasca Wagub DKI Positif Covid-19

Gedung Blok B Komplek Balai Kota DKI Jakarta ditutup sementara pasca ada kepastian Wagub DKI Ahmad Riza Patria positif Covid-19.

30 November 2020 | 11.56 WIB

Gedung Balai Kota DKI Jakarta. wikimedia.org
Perbesar
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. wikimedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Gedung Blok B Komplek Balai Kota DKI Jakarta yang merupakan tempat wagub berkantor ditutup sementara menyusul ada kepastian Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria positif Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Iya (Gedung Blok B) ditutup sementara," ujar Penjabat Sekda DKI Jakarta Sri Haryati saat dihubungi di Jakarta, Senin, 30 November 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penutupan tersebut, kata Sri, dilakukan selama tiga hari terhitung sejak Senin sampai Rabu mendatang, 2 Desember 2020 untuk kepentingan sterilisasi. "(Ditutup) Selama tiga hari," kata Sri.

Sri menegaskan penutupan tersebut hanya berlaku untuk Gedung Blok B saja. Sedangkan unit gedung lainnya di Komplek Balai Kota-DPRD DKI beroperasi seperti biasa.

Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif terpapar virus corona (COVID-19) dari hasil tes PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat kemarin menunjukkan positif COVID-19, kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Ahmad Riza Patria dalam keterangan Pemprov DKI Jakarta, Ahad 29 November 2020.

Riza Patria melakukan dua kali tes usap, yaitu pada Kamis pekan lalu dengan hasil negatif dan dilanjutkan tes yang sama pada Jumat 27 November 2020 dengan hasil terkonfirmasi positif.

Adapun berdasarkan hasil dari penelusuran kontak (contact tracing) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Wagub Ariza terkonfirmasi positif COVID-19 karena tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

"Jadi temuan positif COVID-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan. Ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun," ujar Riza.

Riza berharap, dengan adanya kasus konfirmasi positif COVID-19 ini, warga Jakarta semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat walafiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi Covid-19," katanya.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus