Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Beijing - General Motors Co bersama perusahaan patungan mereka (SAIC-GM-Wuling/SGWM) di Cina sedang mengembangkan chip mobil sendiri. Rencana untuk membuat chip secara mandiri ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan chip yang bersumber secara lokal dalam lima tahun ke depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SGWM seperti dilaporkan Reuters, Rabu, 15 September 2021, mengatakan pada konferensi industri bahwa mereka telah mengembangkan chip komputasi otomatisnya sendiri sejak 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SGMW tidak mengatakan apakah itu hanya merancang chip atau juga berpartisipasi dalam pembuatan chip tetapi mengatakan akan meningkatkan kerja sama dengan produsen Cina untuk meningkatkan kualitas dan ekonomi chipnya.
Kekurangan chip semikonduktor global yang berkepanjangan telah mempengaruhi pembuat mobil besar termasuk Ford Motor Co, Honda Motor Co Ltd, dan Volkswagen AG, memaksa banyak orang untuk menganggur atau mengurangi produksi.
General Motors dan usaha patungannya di Cina juga mengembangkan stasiun pertukaran baterai untuk kendaraan listrik mikronya, katanya di Kongres Kendaraan Energi Baru Dunia.
REUTERS
Baca juga: Krisis Semikonduktor Ancam Pemulihan Industri Otomotif Cina