Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tingkat polusi udara Jakarta pagi ini, H-1 acara puncak KTT ASEAN 2023, tercatat tidak sehat. Dari pantauan Tempo di situs IQAir, terjadi penurunan kualitas udara Jakarta hanya dalam kurun waktu satu jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indeks kualitas udara Jakarta hari ini pukul 07.00 WIB berada di angka 114 AQI US dengan konsentrasi polutan PM2.5 sebanyak 41 mikrogram per meter kubik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu jam kemudian, pukul 08.00 WIB, nilai tersebut melonjak menjadi 153 AQI US. Angka ini menunjukkan tingkat polusi udara yang tidak sehat.
Saat berita ini ditulis, indeks kualitas udara di Ibu Kota berubah lagi menjadi 159 AQI US. "Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 14,2 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO (World Health Organization)," demikian bunyi keterangan di situs iqiar.com, Senin pagi, 4 September 2023.
Sebelumnya, sejumlah side event KTT ASEAN 2023 sudah digelar di Jakarta beberapa waktu lalu. Sementara untuk acara puncaknya akan terselenggara di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-7 September 2023.
Soal polusi udara, situs IQAir juga memperlihatkan, Jakarta adalah kota kedua dengan tingkat polusi udara tertinggi se-dunia hari ini per pukul 09.39 WIB. Kuching, Malaysia berada di urutan pertama dengan tingkat kualitas udara 172 AQI US.
Kemudian di peringkat ketiga ada Kuwait City, Kuwait (154 AQI US); disusul Doha, Qatar (153 AQI US); Kuala Lumpur, Malaysia (153 AQI US); dan Beijing, Cina (151 AQI US).
IQAir mengukur kadar polutan dan indeks kualitas udara Jakarta dengan mengacu pada jaringan 24 stasiun atau alat pemantau yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.
Alat tersebut dimiliki pemerintah, seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan BMKG. Kemudian ada juga alat milik Kedutaan Besar Amerika Serikat.
ADVIST KHOIRUNIKMAH