Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BADAN Intelijen Negara aktif menangani wabah Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19, dari meriset obat corona, membuat proyeksi puncak pandemi, hingga menggelar tes polymerase chain reaction (PCR) di sejumlah daerah. Namun sebagian hasil tes itu salah setelah diperiksa ulang. BIN pun menuai kritik karena dinilai terlalu menonjol dan menyimpang dari tugas intelijen. Pada Kamis, 24 September lalu, di Swiss-Belresidences Kalibata, Jakarta Selatan, Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto menjelaskan soal kesalahan hasil tes usap dan keterlibatan lembaganya dalam penanganan wabah corona.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo