Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hyundai Motors Indonesia (HMID) membawa dan memperlihatkan lini produk battery electric vehicle (BEV) unggulannya, Ioniq Electric dan Kona Electric, di area perkantoran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kamis, 13 Agustus 2020. Kegiatan ini menyusul rencana HMID untuk secara resmi meluncurkan lini produk tersebut di Indonesia pada tahun 2020.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan, turut mengunjungi area tersebut dan melihat langsung kedua mobil yang akan menjadi tonggak sejarah atas permulaan era mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak seperti Hyundai Motors Indonesia, yang menunjukkan bahwa para pemangku kepentingan tengah bekerja sama, termasuk pihak pemerintahan dan sektor swasta, dalam mengakselerasi program mobil listrik berbasis baterai,” kata Menteri Luhut dalam keterangan resmi Hyundai Indonesia, Jumat, 14 Agustus 2020.
“Saya ingin Hyundai menyebarkan pesan kepada para produsen lainnya dari mobil listrik dan baterai, bahwa Indonesia menyambut baik rencana investasi terkait program-program seperti ini. Saya percaya bahwa kita telah berada di jalur yang tepat untuk menyongsong era kemajuan industri di Tanah Air.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, YoungTack Lee, menambahkan bahwa Hyundai adalah salah satu pelopor dan pemain terkemuka di industri otomotif yang menawarkan kendaraan listrik murni.
“Kami senang karena telah mendapat kesempatan untuk memperlihatkan kedua model battery electric vehicles kami, Ioniq Electric dan Kona Electric, kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” kata dia.
Hyundai, lanjut dia, selalu berkomitmen dalam menyediakan solusi mobilitas yang lebih pintar, dan Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi perusahaan. Mobil listrik Ioniq dan Kona merupakan bagian dari banyak lini produk yang telah Hyundai persiapkan untuk Indonesia, yang sejalan dengan visi pemerintahan atas mobilitas masa depan. “Kami mengharapkan lebih banyak kolaborasi yang terjadi di industri ini demi melayani tujuan yang sama,” ujarnya.
Ioniq Electric dan Kona Electric memiliki keunggulannya masing-masing dalam menyediakan pengalaman mobilitas terbaik bagi pelanggan di Indonesia. Kedua model ini dijalankan sepenuhnya oleh tenaga baterai.
Ioniq Electric hadir dalam model hatchback yang menawarkan wujud kombinasi dari inovasi, kecanggihan, performa, dan gaya, dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang nyaman serta kekinian. Sedangkan Kona Electric merupakan compact SUV dengan tampilan yang berani dan ruang interior nan luas.
Saat ini, sebagai wujud kontribusi jangka panjang dengan cara memperkuat sektor ekspor Indonesia, Hyundai tengah membangun pabrik manufakturnya di Tanah Air, dengan nilai investasi sebesar US$ 1,55 miliar hingga 2030, yang mencakup biaya produk dan pembangunan.
Fasilitas ini menjadi pusat manufaktur pertama dari Hyundai di kawasan ASEAN yang memasok produk Hyundai ke pasar-pasar utama di kawasan tersebut.
Hyundai Motors Indonesia juga sedang menjajaki kesempatan untuk memproduksi mobil-mobil listriknya di pabrik tersebut dan diharapkan dapat memberikan kontribusi ekonomi yang bernilai lebih dari US$ 20 miliar bagi perekonomian Indonesia selama lebih dari satu dekade.