Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Seoul - Sebuah Hyundai Kona EV terbakar pekan lalu di Korea Selatan. Ini adalah kasus pertama sebuah Kona EV terbakar setelah mobil itu masuk dalam program penarikan kembali (recall) pada Oktober tahun lalu. Penarikan kembali secara massal dilakukan setelah kasus kebakaran yang dilaporkan sejumlah konsumen.
Kejadian ini mendorong pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan kelayakan recall tersebut, kata seorang pejabat kementerian transportasi Korea Selatan seperti dilaporkan Reuters, Selasa, 26 Januari 2021.
Kebakaran Kona terbaru, pada hari Sabtu, 23 Januari 2021, di kota Daegu, termasuk di antara 11 yang dilaporkan sejauh ini di negara itu. Namun kejadian ini berbeda karena ini adalah Kona EV pertama yang terbakar setelah menjalani proses recall, kata pejabat itu pada Selasa.
Di Korea Selatan, Hyundai telah menarik kembali 25.564 Kona EV produksi September 2017 hingga Maret 2020 karena risiko korsleting yang mungkin disebabkan oleh kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi.
Baca juga: Test Drive: Banyak Cara Isi Daya Baterai Hyundai Kona EV
Kona EV yang dipanggil kembali di Korea Selatan mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan beberapa menerima penggantian baterai setelah pemeriksaan.
Kona EV yang terbakar hanya menerima pembaruan perangkat lunak tetapi tidak ada penggantian baterai, kata pejabat itu tanpa menyebut nama karena dia tidak diizinkan untuk berbicara dengan media.
Korea Automobile Testing & Research Institute, yang telah menyelidiki kebakaran tersebut, sekarang sedang menyelidiki kecukupan proses penarikan Hyundai, kata pejabat dan pejabat lembaga tersebut. Hyundai belum memberikan komentar segera.
Hyundai diperkirakan akan meluncurkan kendaraan listrik baru, Ioniq 5 - model pertamanya menggunakan platform khusus EV baru - bulan depan.
Di Indonesia, Hyundai Kona EV resmi dipasarkan pada 6 November 2020. Service General Manager Hyundai Motors Indonesia (HMID) Putra Samiaji mengatakan Kona EV yang dipasarkan di Indonesia bebas dari recall tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Recall untuk Kona EV memang dilakukan untuk produksi dalam kurun waktu tertentu. Untuk di Indonesia, tidak termasuk dalam batch produksi yang terkena recall,” kata Putra usai peluncuran secara online seperti diberitakan Tempo.co, 6 November 2020.
“Kami selaku agen pemegang merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia selalu bertanggung jawab terhadap apa yang kami pasarkan dan kami akan selalu update bila ada perkembangan lanjutan.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini