Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lupakan Marta, pemain Brasil yang disebut Pele-nya sepak bola wanita. Atau Homare Sawa, pemain Jepang yang hebat di lapangan tengah. Pun dengan Abby Wambach, pemain asal Amerika Serikat. Mereka memang hebat, tapi usia mereka tak lagi muda. Pesona mereka tidak akan bertahan lama lagi.
Kini giliran para pemain muda yang segar dan mampu bermain lebih hebat. Mereka adalah Asisat Oshoala, 20 tahun, dari Nigeria, Jessie Fleming (17) asal Kanada, dan Vivianne Miedema (18) dari Belanda.
Asisat Oshoala, 20 tahun, Nigeria
Dia dijuluki "Seedorf Wanita". Gayanya tak berbeda dengan pemain Belanda yang malang melintang di berbagai klub besar. Saat bola berada di kakinya, irama permainan pun dimulai. Aksinya yang ciamik bisa disaksikan di Liga Inggris dalam klub Liverpool Ladies.
Sejak kecil, dia tergila-gila pada Liverpool. Dia tak pernah ketinggalan menonton pertandingan The Reds di televisi. Menjelang remaja, dia meninggalkan sekolah demi kariernya di lapangan hijau. Orang tuanya kesal atas keputusannya itu. Namun Oshoala menjawabnya dengan prestasi.
Tahun lalu, dalam kejuaraan dunia U-20, dia berhasil membawa Nigeria sampai ke final. Cerita buruknya, mereka kalah oleh Jerman. Tapi aksinya dicatat BBC. Dia pun dianugerahi sebagai pemain sepak bola wanita terbaik Afrika tahun ini.
Vivianne Miedema, 18 tahun, Belanda
Arjen Robben, pemain Bayern Muenchen asal Belanda, sungguh luar biasa. Pada usianya yang tidak muda lagi, dia masih menjadi pemain hebat. Menyerang dari sisi kiri pertahanan lawan, dia mampu berlari cepat, dan tendangannya sungguh luar biasa. Di terkenal keras dan jarang gagal menerobos gawang lawan.
Vivianne Miedema adalah "Arjen Robben" yang cantik. Permainannya tidak beda dengan Robben: cepat dan memiliki tendangan keras. Bedanya, dia cantik, sedangkan Robben tidak. Pemain yang baru berumur 18 tahun ini disebut sebagai salah satu pemain paling berbakat di Eropa. Dia ikut membawa Belanda lolos ke Piala Dunia Wanita kali ini.
Seperti halnya Robben, Miedema juga bermain di klub yang sama, yakni Bayern Muenchen. Aksi Miedema pantas dipelototi di Piala Dunia Wanita kali ini, yang juga menjadi debut dalam kariernya.
Jessie Fleming, 17 tahun, Kanada
Christine Sinclair, kapten tim Kanada, boleh bernapas lega dan bisa segera memutuskan menggantungkan sepatu. Harapan pemain 31 tahun itu muncul setelah kedatangan Jessie Fleming, pemain Kanada yang masih belia, sweet seventeen.
Soal kehebatannya, jangan ditanya. Dia sudah memakai kostum tim nasional Kanada saat masih berusia 15 tahun. Saat itu pula, dia ramai disebut sebagai salah satu calon pemain besar di olahraga ini. Kemampuannya mengatur permainannya di tengah lapangan adalah bakat berlebih yang dimiliki pemain ini.
GUARDIAN | FIFA | BBC | IRFAN BUDIMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini