Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Jalan Raya KH. Noer Alie, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, terputus akibat banjir di kolong jalan tol Jakarta Outer Ring Road pada Selasa, 30 Oktober 2018. Genangan setinggi selutut orang dewasa itu diduga disebabkan saluran tak berjalan normal ketika hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga:
Soal Sampah Ibu Kota, Wali Kota Bekasi: Kami Bukan Pembantu DKI?
"Saya dari Caman tidak bisa melintas karena genangan airnya tinggi," kata Suhendi, 35 tahun, seorang pengendara sepeda motor, Selasa 30 Oktober 2018.
Suhendi yang hendak menuju Jalan Ahmad Yani terpaksa memutar melintas Bintara-Kranjir. Rupanya, jalur alternatif tersebut padat kendaraan, karena banyak pengguna jalan menggunakan jalur itu untuk menghindari banjir di Jalan KH. Noer Alir.
Sampai ke tujuan, kata dia, membutuhkan waktu hingga dua jam lebih. "Padahal normalnya tidak sampai 30 menit sampai," kata warga Jatikramat, Kecamatan Jatiasih ini.
Baca juga:
Ridwan Kamil Izin Revitalisasi Kalimalang, Hasilnya?
Berdasarkan pengamatan Tempo, hujan deras mengguyur wilayah Kota Bekasi mulai pukul 13.00 WIB, meski hanya sekitar 30 menit. Pengguna jalan dari arah Jakarta menuju ke Bekasi yang nekat menerobos banjir terpaksa terhenti karena mesin sepeda motornya mati.
Akibat banjir di sana, kemacetan lalu lintas parah dari arah Jakarta menuju ke Bekasi. Ada dua jalur alternatif menghindari kemacetan di sana, yaitu melalui Bintara-Bekasi Barat, dan Cikunir-Bekasi Selatan. Sampai berita ini dibuat, genangan tinggi masih bertahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini