Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jamie Chung mengaku mengalami depresi pasca-persalinan atau post-partum depression saat pertama kali menjadi ibu. Itu sebabnya dia kini memprioritaskan kesehatan mentalnya dengan menjalani terapi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terapi benar-benar membantu saya mempersiapkan mental untuk perubahan gaya hidup ini dan tidak takut untuk membicarakan masalah tertentu ketika kamu memiliki anak," katanya, seperti dilansir dari People, Selasa, 18 Januari 2022. "Kamu tidak ingin memulai dengan sesuatu yang negatif atau menantang, tetapi saya pikir masalah depresi pasca melahirkan ini sangat nyata."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal paling menakutkan bagi bintang Hangover itu ketika mengalami transisi menjadi ibu adalah perasaan bersalah setelah melahirkan anak kembarnya pada Oktober tahun lalu. Tapi akhirnya dia tahu bahwa hal itu normal karena kewalahan dan kecemasan.
Aktris berdarah Korea itu mulai merasakan kecemasan sejak hamil. Jadi, dia dan suami, Bryan Greenberg, memilih tidak mengadakan baby shower tradisional. Sebagai gantinya, Chung dan suaminya memutuskan mengadakan acara yang sangat minimal. Jika ada keluarga atau teman yang bersikeras memberi hadiah, mereka hanya membagikan tautan ke daftar produk yang diperlukan.
"Sangat menyenangkan dikelilingi oleh teman dan keluarga, tetapi kami hanya mengadakan acara kumpul-kumpul kecil," kata perempuan berusia 38 tahun itu. "Dan kami tidak menyebutnya baby shower."
Chung sempat mengungkapkan perjalanan kesuburannya ketika akhirnya memutuskan membekukansel telur pada 2019. Saat itu dia sudah menikah dan usianya 35 tahun. Dia memutuskan membekukan sel telurnya karena belum tahu kapan dia siap menjadi ibu. "Saya memiliki pasangan hidup terbaik yang dapat diminta seseorang dan saya tahu suatu hari saya ingin membesarkan anak bersama Bryan. Saya hanya tidak yakin kapan itu akan terjadi. Dan saya menyadari itu tidak apa-apa.”
Ketika sudah merasa siap, dia menggunakan sel telur tersebut untuk hamil. Dia dan suaminya merahasiakan berita kehamilan sampai kelahiran anak kembar mereka.
"Itu lebih merupakan kecelakaan yang membahagiakan," kata Jamie Chung tentang kehamilan yang dirahasiakan itu. "Saya pikir ada hal-hal tertentu yang ingin kami simpan untuk diri kami sendiri dan nikmati dan rahasiakan, tetapi kami juga tidak ingin terlalu memikirkan apa yang kami bagikan."
Baca juga: Jamie Chung Bawa Clutch Bertuliskan Stop Asian Hate di SAG Awards 2021
PEOPLE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.