Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HILMAR Farid, doktor di bidang kajian sejarah, menyebutkan jejak pemikiran Benedict Anderson boleh dibilang tak lepas dari latar belakangnya: lahir di Cina; berdarah Inggris dan Irlandia; diasuh oleh seorang Vietnam; tinggal di Amerika Serikat, Thailand, dan Filipina; serta meninggal di tanah yang dia cintai, Indonesia. Pemikiran Ben berasal dari satu pertanyaan besar dalam hidupnya: apa arti menjadi bagian dari sebuah bangsa? Buku-buku ini mencerminkan jawaban terhadap pertanyaan besarnya itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo