Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KOCEK Agus Priyo Hatmoko menebal karena pembangunan Jalan Tol Trans Jawa. Rumahnya di Jalan Sriwibowo Dalam II, Semarang Barat, akhirnya "terjual" setelah tak laku bertahun-tahun. Rumah seluas 280 meter persegi itu dulu ditawarkan Rp 700 juta. Pembangunan jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75,7 kilometer menggusur rumahnya. Ia menerima uang ganti rugi Rp 1,6 miliar. "Sosialisasinya bagus dan enggak ada calo," kata pria 50 tahun itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo