Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Semarang - Inspektur Satu Dhayita Daneswari, Kepala Kepolisian Sektor Candisari, Kota Semarang Jawa tengah menjadi komandan kepolisian di tingkat sektor dalam usia 23 tahun. Ia ingin menjadikan markasnya sebagai tempat pelayanan hukum dan publik yang bersih dan cepat.
Kantor kepolisian yang ia pimpin merupakan pemekaran karena Candisari dulu di bawah polsek Gajahmungkur. “Sedangkan kantor polisi Candisari sebelumnya hanya subsektor,” kata Iptu Dhayita Daneswari, saat di temui di ruang kerjanya, di Mapolsek Candisari, Kota Semarang, Jum’at malam, 16 Oktober 2015.
Untuk mewujudkan itu, Dhayita giat mempelajari wilayah kerjanya. Tujuannya, memperkenalkan diri agar masyarakat tahu di daerahnya ada kantor kepolisian tingkat sektor yang membawahi satu kecamatan. “Kalau tidak tahu gimana? Masyarakat biar mudah mengakses bila perlu bantuan,” kata Dhayita Daneswari, menambahkan.
Agenda yang dilakukan itu rutin setiap Jumat pagi, Dhayita bersama Camat, Danramil, serta lurah mengunjungi kelurahan dan pemukiman warga. Pada hari Jum’at 16 Oktober tempo hari, ia keliling kelurahan ikut sosialisasi bahaya demam berdarah bersama kepala Puskesmas setempat.
Bagi Dhayita kerja sama dan koordinasi antar instansi lain sangat penting untuk menghadirkan pelayanan yang optimal. Dengan kesibukan sebagai kepala satuan di tingkat kecamatan Dhayita nyaris tak punya waktu diluar tanggung jawabnya sebagai polisi.
Ia mengaku jarang pergi ke salon. “Belum tentu sebulan sekali, apa lagi fitness juga tak sempat. Sibuk lebih banyak urusan kerjaan,” kata Dhayita menjelaskan.
Ia mengingatkan masyarakat di wilayah Candisari Kota Semarang saat ini sudah ada kantor kepolisian baru yang siap melayani. “Tak perlu jauh-jauh minta SKCK (surat keterangan catatan kepolisian), kami siap bantu dengan layanan bersih dan cepat,” katanya.
EDI FAISOL
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini