Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Karena Jimat di Pantat

16 Februari 2003 | 00.00 WIB

Karena Jimat di Pantat
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tulisan tangan itu diterakan di atas kertas lusuh. Goresannya rapi meski kertas dalam buku tipis itu penuh bercak keringat. Di sana sang penulis mengeluh. "...Mereka menghajar mukaku sehingga bibir bawahku pecah. Lalu, telinga kanan-kiriku ditiup kuat-kuat, layaknya meniup balon dengan menggunakan pompa. Setelah itu, mereka berkata, "Maaf, Ustad, kami melakukan semua ini karena tugas."

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus