Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Liverpool Lawan Bolton, Gerrard Pakai Sepatu '700'  

Liverpool akan kembali melawan Bolton Wanderers dalam laga ulangan babak keempat Piala FA, Kamis dinihari.

4 Februari 2015 | 08.28 WIB

Steven Gerrard berusia 12 tahun, Gerrard mengungumkan bahwa musin ini akan menjadi musim terakhirnya bermain di Liverpool. wrongsideofthepond.com;Reuters
Perbesar
Steven Gerrard berusia 12 tahun, Gerrard mengungumkan bahwa musin ini akan menjadi musim terakhirnya bermain di Liverpool. wrongsideofthepond.com;Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Akhir pekan lalu, sepatu hitam bertulisan angka 700 terpaksa menganggur. Pemiliknya, Steven Gerrard, tak bisa tampil kala Liverpool menundukkan West Ham United. Padahal sang kapten sudah siap dengan sepatu istimewa untuk menyambut laga ke-700 bersama The Reds itu.

Laga ke-700 ini akan membuatnya menjadi orang ketiga yang paling banyak bermain untuk Liverpool. Ian Callaghan adalah yang paling hebat. Dia pernah membela sebanyak 857 laga, disusul Jamie Carragher (737 pertandingan). 

Sayang, Gerrard, 36 tahun, hanya bisa menyaksikan dua gol yang diciptakan Daniel Sturridge di atas tribun Stadion Anfield. Ia “diparkir” karena mengalami cedera saat bermain pada semifinal Piala Liga--ketika kalah melawan Chelsea. 

Gerrard tak mau berlama-lama menyimpan sepatunya. Ia ingin merayakan hari terpanjangnya di Liverpool saat bertandang ke Stadion Reebok, markas Bolton Wanderers, pada lanjutan Piala FA, Kamis dinihari nanti, 5 Februari 2015. 

Seperti halnya Manchester United, The Reds harus menjalani laga ulangan melawan Bolton. Dalam pertandingan di Anfield dua pekan lalu, Liverpool tak mencetak kemenangan. Skor berakhir tanpa gol. 

Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, mengaku senang atas kembalinya sang kapten. ”Kami mengukur proses pemulihannya. Luar biasa. Dia mampu mempersiapkan diri untuk laga ini,” katanya.

Rodgers yakin Gerrard akan menunjukkan penampilan terbaik pada laga tersebut. Apalagi Piala FA adalah peluang terakhir Liverpool mengangkat trofi. ”Kami akan memenangi pertandingan. Saya memiliki tim yang sangat dipercaya,” ucapnya. 

Rodgers memaklumi hasil buruk pada pertandingan pertama melawan Bolton. Satu sebabnya, banyak pemain intinya yang absen. Sebut saja Gerard dan Mario Balotelli, yang duduk di bangku cadangan. Sedangkan Sturridge masih berkutat dengan cedera. Namun tak demikian pada laga ulangan ini. Liverpool bakal turun dengan tim inti yang lebih banyak. 

Selanjutnya: Heskey Diragukan Bisa Tampil Lawan Liverpool

Brad Jones dan John Flanagan juga sudah dikabarkan pulih untuk menggempur The Trotters—julukan Bolton. ”Walau turun dengan banyak pemain inti, kami tetap harus punya strategi yang baik,” kata Rodgers, berusaha merendah. 

Sebaliknya, Bolton harus pasrah lantaran kipernya, Adam Bodgan, mengalami cedera pergelangan kaki pada sesi latihan pekan lalu. Padahal dia adalah pahlawan saat menghalau bola tembakan mematikan pemain The Reds pada laga pertama. 

Setali tiga uang dengan Craig Davies, Emile Heskey, dan Mark Davies, yang diragukan tampil karena cedera. Sedangkan Darren Pratley dan Max Clayton divonis tak bisa bermain karena akan mengikuti tahap pemulihan. 

Namun Neil Lennon, pelatih Bolton, berkeras menyebutkan badai cedera itu tak akan membunuh tekadnya menghancurkan The Reds. Pelatih 43 tahun itu menyatakan masih memiliki stok pemain yang bisa melawan kekuatan Liverpool. ”Menonton permainan Liverpool membuat saya merasa muda kembali,” ucap bekas pemain Manchester City itu.

Lennon masih punya Zach Clough, pencetak gol ke gawang Wigan pada laga terakhir Bolton dalam Piala FA. Striker kelahiran Denton yang kini dilirik Manchester City itu juga mengatakan akan mengirimkan mimpi buruk untuk The Reds. 

Apalagi pemain 19 tahun itu dilanda penasaran karena menyaksikan timnya menahan imbang Liverpool dari televisi. Saat itu dia belum memulai debutnya di tim senior melawan Wigan. ”Saya tidak akan bisa tidur bila saya akan dipasang melawan Liverpool,” katanya. 

SPORTSMOLE | LIVERPOOLFC| ESPNFC | TRI S.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus