Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ya, Pakde.” Dengan logat Jawa yang kental, Fatih Unru mengawali kemunculannya dalam film Petualangan Menangkap Petir. Dalam scene tersebut, remaja 13 tahun itu menjawab perintah tetangganya yang menyuruhnya mengembalikan peralatan bengkel yang dipinjamnya. Kemudian ia mengayuh sepedanya menyusuri jalanan desa yang berliku. Ternyata ia menghampiri mobil ayahnya yang mogok. Kepada ayahnya, ia kembali berkata dengan aksen medok, “Nih, Pak, alat-alate. Kata Pak Harjo, kalo udah selesai, langsung dibalekke.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo