Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mengenal Drowsy Driving Plus Berbagai Penyebabnya

Kondisi mengantuk saat berkendara biasanya disebut dengan drowsy driving. Ini antara lain penyebabnya.

30 Oktober 2021 | 20.02 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan mobil tak hanya disebabkan masalah teknis. Kecelakaan juga bisa terjadi akibat supir yang mengantuk. Kondisi ini sering terjadi dan menjadi penyebab paling umum dalam kecelakaan. Kondisi mengantuk saat berkendara biasanya disebut dengan drowsy driving.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Di Amerika Serikat, drowsy driving menjadi masalah utama dalam kecelakaan. Mengutip dari laman Centers for Disease Control and Prevention, hal ini biasanya terjadi ketika pengemudi kurang tidur, atau karena adanya gangguan tidur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain kedua hal tersebut, ada beberapa hal yang menjadi penyebab seseorang mengalami drowsy driving, di antaranya yaitu:

1. Kondisi Tubuh Tidak Sehat
Saat tubuh tidak sehat berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Mulai dari pusing bahkan pingsan secara tiba-tiba. Tak hanya itu, kondisi pun akan semakin buruk jika seseorang berada di bawah pengaruh obat. Karena itu, sebaiknya waspada terhadap kondisi tubuh saat ingin berkendara.

2. Pengaruh Minuman Keras
Hal lain yang bisa menyebabkan rasa kantuk adalah adanya pengaruh minuman keras. Pengaruh alkohol atau minuman keras pada setiap orang berbeda-beda, namun pada umumnya minuman keras bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran secara tiba-tiba karena mengantuk. Karena itulah, sebaiknya seseorang tidak mengemudi saat di bawah pengaruh minuman keras.

3. Jalanan Panjang dan Lurus
Selain faktor dari tubuh, faktor luar pun berpengaruh, salah satunya saat mengemudi di jalanan yang panjang dan lurus. Jalan di daerah perkotaan tentu akan berbeda dengan jalan di daerah terpencil maupun jalan tol yang sepi. Jalanan seperti ini akan membuat pengemudi mengantuk.

Untuk itu, sebaiknya seseorang memastikan dalam kondisi sehat saat akan mengemudi. Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari drowsy driving yang menyebabkan kecelakaan.

WINDA OKTAVIA

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus