Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pansel Calon Pimpinan dan Dewas KPK Molor, ICW Sebut Fit and Proper Test Bakal Dilakukan DPR Berikutnya

ICW mengungkap kemungkinan fit and proper test calon pimpinan KPK akan dilakukan DPR periode 2024-2029 akibat molornya Pansel KPK.

2 Juni 2024 | 16.05 WIB

Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029 Muhammad Yusuf Ateh (kiri) bersama anggota panitia saat memberikan keterangan pers di Kantor  Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat 30 Mei 2024. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Masa Jabatan tahun 2024-2029 Muhammad Yusuf Ateh (kiri) bersama anggota panitia saat memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat 30 Mei 2024. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Corruption Watch atau ICW mengungkapkan dampak molornya pembentukan panitia seleksi calon pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi alias Pansel KPK yang molor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kemungkinan besar fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) calon pimpinan dan dewas akan dilakukan oleh DPR periode selanjutnya," kata peneliti ICW, Diky Anandya, kepada Tempo, Ahad, 2 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut, menurut dia, berdasarkan linimasa proses seleksi pada 2019 lalu. Selain itu, karena pendaftaran kandidat calon pimpinan (capim) dan dewan pengawas (dewas) yang dibuka pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024.

"Sejak awal, ICW mengkritik waktu pembentukan Pansel terbilang lambat dan molor jika dibandingkan dengan periode sebelumnya," ujar Diky.

Dia menjelaskan, pada 2019 lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah membentuk Pansel KPK sejak pertengahan bulan atau 17 Mei 2019. Sedangkan kali ini, Jokowi lewat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno baru mengumumkan Pansel KPK pada 30 Mei 2024. 

"Keterlambatan ini sudah barang tentu akan berimbas pada waktu penjaringan yang semakin pendek, dan mengurangi waktu partisipasi masyarakat dalam memberikan masukan terhadap kerja Pansel," beber Diky.

Padahal, kata dia, beban kerja Pansel KPK 2024 jauh lebih berat ketimbang periode sebelumnya. Sebab, panitia seleksi sekarang tidak hanya mencari lima kandidat Komisioner KPK, tapi juga lima anggota Dewan Pengawas.

 

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus